Padangkita.com - Jumlah sampah yang bertebaran di sepanjang pesisir pantai Padang pasca 2 hari hujan lebat disertai badai yang mengguyur wilayah tersebut diperkirakan mencapai 150 ton.
Sampah berupa plastik, potongan kayu, botol minuman, dan lain sebagainya berserakan dan bertebaran di hampir seluruh wilayah di pesisir pantai kota Padang.
Pemerintah Kota Padang berupaya keras untuk membersihkan tumpukan sampah dengan menggunakan alat berat dengan melibatkan puluhan pekerja.
Deni Harzandi, Kabid Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang mengatakan tumpukan sampah di sepanjang pesisir pantai kerap kali terjadi setelah hujan lebat .
"Biasanya dengan adanya badai terjadi berhari-hari akan mengeluarkan banyak sampah dan hal ini terjadi dihampir seluruh kawan pesisir pantai Padang," katanya kepada Padangkita.com, Kamis (12/10/2017).
Petugas menurutnya telah berupaya melakukan pembersihan secara manual namun tidak begitu membuahkan hasil karena banyaknya jumlah sampah yang berserakan.
"Kemarin sudah kita coba bersihkan sampah-sampah tersebut secara manual. Hasilnya memang tidak seperti yang kita inginkan," katanya lagi.
Menurutnya, pemko Padang menurunkan 2 alat berat sejak Kamis (12/10/2017) pagi untuk membersihkan sampah yang memenuhi kawasan Muaro Lasak, Pantai Padang.
Alat berat dikerahkan karena pembersihan yang dilakukan oleh puluhan pekerja dan relawan masih belum mampu mengatasi sampah yang menumpuk di sepanjang pantai maupun yang terbenam di dasar laut.
Dinas lingkungan hidup Kota Padang memperkirakan sebanyak 90 ton sampah bertumpuk di kawasan Muaro Lasak. Sementara sisanya bertebaran di kawasan dekat Muaro Padang.
Dinas sendiri menargetkan pembersihan sampah di kawasan tersebut selesai dalam kurun waktu selama 3 hari.
Tumpukan sampah di sepanjang pantai Padang memang kerap kali terjadi tiap usai hujan lebat dan banjir melanda kota. Sampah-sampah tersebut hanyut dibawa arus air dan hanyut ke laut.
Sampah-sampah tersebut berasal dari limbah rumah tangga seperti plastik, bekas bungkus makanan, botol minuman, akar-akar pohon dan lain sebagainya.
(Aidil Sikumbang)