Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menutup salah satu gedungnya selama 14 hari setelah 15 pegawai dilaporkan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Gedung yang ditutup tersebut adalah gedung E Kemendikbud yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menyebut informasi mengenai 15 pegawai yang positif Covid-19 tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan yang digelar Kemendikbud pada 15-16 Juni lalu.
Menurut Nizam, 15 pegawai tersebut terinfeksi Covid-19 dan masuk kategori Orang Tanpa Gejala yang kini tengah melakukan isolasi mandiri.
"Pekan lalu dilakukan tes berkala untuk seluruh karyawan, ada yang positif tanpa gejala, sehigga kita minta untuk melakukan isolasi mandiri. Alhamdulillah semua sehat," kata Nizam saat dihubungi Suara.com, Rabu (8/7/2020).
Setelah 15 pegawai tersebut terdeteksi positif Covid-19, kata Nizam, pihaknya langsung melakukan pembersihan secara berkala dengan penyemprotan desinfektan.
"Ya kita doakan saja semoga semua sehat dan tidak jatuh sakit karena Covid-19. Kita semua harus hati-hati menjaga kesehatan dan mengikuti betul protokol kesehatan karena bisa saja jumpa dengan teman yang OTG," ucapnya.
Baca juga: Percepat Penyaluran Insentif Tenaga Medis, Terawan Terbitkan Kepmenkes
Sementara itu, seluruh pegawai Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi serta Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang berkantor di Gedung E Kemendikbud diinstruksikan untuk bekerja dari rumah.
Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi no: 849/D1/TU/2020 yang ditandatangani Direktur SMK M Bakdrun, 19 Juni 2020.
"Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyampaikan kepada seluruh pegawai Direktorat SMK baik PNS, PPNPN, dan Tenaga Ahli lainnya untuk melaksanakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) sejak hari Jumat tanggal 26 Juni 2020 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya," tulis Bakdrun dalam surat tersebut. [*/try]