Padang Panjang, Padangkita.com - Kerapatan Adat Nagari (KAN) Gunuang menyelenggarakan Batagak Panghulu (Pati Ambalau) di Kelurahan Sigando, (24/3).
Semarak Batagak Panghulu dihari pertama dilangsungkan prosesi "Mambantai Kabau", dan dihari kedua dilakukan "malewakan gala" untuk 14 panghulu dari Suku Jambak, Pisang, Koto dan Sikumbang.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan salut dan bangga akan kekompakkan niniak mamak yang ada di Padang Panjang.
"Alhamdulillah ini menjadi pertanda bahwa Padang Panjang kedepannya akan lebih baik," ujarnya.
Peranan niniak mamak dalam adat sangatlah penting, sebab sama diketahui bahwa saat ini banyak pergaulan yang memberikan dampak buruk terhadap anak kemenakan, diantaranya narkoba, LGBT, miras dan lainnya.
"Tugas niniak mamak adalah memberikan arahan dan bimbingan yang baik terhadap anak kemenakan, komunikasi itu paling penting," jelasnya.
Lain lagi dengan Fadly Amran yang hadir sejak hari pertama semenjak Batagak Panghulu digelar, beliau menyampaikan tanggungjawab yang berat akan dipikul sebagai niniak mamak. Apalagi telah dilewakan gala kepada 14 panghulu.
"Dengan begitu, kami mengharapkan semoga peranan ABS-SBK dapat terus dikembangkan dengan baik," sebut Fadly.
Sejalan dengan itu, Ketua KAN Nagari Gunung Dr. Yurnalisman Syam menambahkan selamat kepada panghulu yang telah dilewakan gala. "Kami berharap acara ini dapat menguatkan marwah panghulu berdasarkan ABS-SBK," tambahnya. (*)
