137 Atlet Berprestasi Diangkat Jadi PNS, Termasuk Owi dan Butet

137 Atlet Berprestasi Diangkat Jadi PNS, Termasuk Owi dan Butet

Pemerintah angkat altet berprestasi jadi PNS (Foto: setkab.go.id)

Image Attachment

Pemerintah angkat altet berprestasi jadi PNS (Foto: setkab.go.id)

Padangkita.com – Sebanyak 137 atlet berprestasi yang pernah mengangkat nama Indonesia di forum dunia diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui formasi khusus. Termasuk di dalamnya Tontowi Ahmad atau Owi dan Liliyana Natsir alias Butet.

Di antara ke-137 atlet yang diangkat sebagai PNS itu terdapat nama Ni Nengah Widiasih (Peraih Emas Angkat Berat, ASEAN Para Games 2017), Eki Febri Ekawati (Peraih Emas Tolak Peluru, SEA Games 2017), Tontowi Ahmad (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016), Liliyana Natsir (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016), Kevin Sanjaya (Peraih Emas Ganda Putra, All England 2017), dan Marcus Ferinaldi (Peraih Emas Ganda Putra, All England 2017).

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Asman Abnur yang hadir dalam upacara tersebut bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, prioritas pengangkatan PNS formasi khusus dari kalangan atlet berprestasi adalah berdasarkan capaian prestasinya mulai dari tingkat dunia maupun tingkat Asean.

“Kita berharap dengan adanya motivasi baru ini para atlet tidak memikirkan lagi hal-hal terkait dengan apa pekerjaan mereka di masa depan, jadi formasi khusus PNS ini mereka telah ada kepastian di masa depannya,” ujar Asman, dikutip Padangkita.com dari laman setkab.go.id, Kamis (18/1/2018).

Formasi khusus ini, menurut Menteri PANRB, adalah langkah konsisten di tahun-tahun mendatang. Berbeda dengan formasi umum yang memakai tes dan lain sebagainya formasi khusus ini hanya tes TKB (Tes Kompetisi Bidang).

“Formasi khusus ini tidak seperti tes PNS biasa, meskipun tetap ada proses yang berjalan seperti pra-jabatan dan sebagainya hingga penempatannya setelah pra-jabatan, insha Allah ini konsisten di tahun-tahun berikutnya sebagai suntikan motivasi di bidang atlet/olahragawan,” jelasnya.

Mengenai penempatan PNS atlet tersebut, Menteri PANRB Asman Abnur menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kemenpora.

“Sementara menjadi atlet tentu juga menjadi pegawai di Kemenpora setelah dia tidak jadi atlet lagi maka bisa dia didistribusikan sebagai pelatih di seluruh kementerian/lembaga atau dispora yang membutuhkan,” terangnya.

Menpora Imam Nahrawi menjelaskan, pengangkatan 137 atlet berprestasi menjadi PNS itu merupakan komitmen besar dari Presiden Joko Widodo bahwa ujungnya para atlet harus diberikan penghargaan tidak hanya bonus tetapi masa depan mereka yang berkelanjutan seperti menjadi Aparatur Sipil Negara.

“Sesuai arahan MenPANRB sejumlah atlet ini diangkat di Kemenpora dan aktif juga sebagai atlet dan pelatih tetapi pada saatnya mereka butuh pulang kampung misalnya, maka di situ kita akan mendistribusikan mereka di Dispora setempat maupun klub-klub sebagai pelatih,” kata Menpora.

Ke-137 atlet yang diangkat menjadi PNS itu adalah mereka yang meraih medali di olimpiade dan paralympiade (medali emas, perak, perunggu) atau kejuaraan tingkat dunia lainnya, peraih medali di ajang Asian Games (medali emas dan perak) dan peraih medali emas pada SEA Games (2015 hingga 2017), sesuai dengan janji Presiden Jokowi bahwa atlet normal dan disabilitas mendapatkan penghargaan yang sama.

Di antara atlet-atlet berprestasi yang diangkat sebagai PNS antara lain: Ni Nengah Widiasih (Peraih Emas Angkat Berat, ASEAN Para Games 2017), Eki Febri Ekawati (Peraih Emas Tolak Peluru, SEA Games 2017), Eko Yuli Irawan (Peraih Perak Angkat Besi, Olimpiade Rio 2016), Sri Wahyuni Agustiani (Peraih Perak Angkat Besi, Olimpiade Rio 2016), dan Rifda Irfana Luthfi (Peraih Emas Senam, SEA Games 2017).

Kemudian, I Gede Siman Sudartawa (Peraih Emas Renang, SEA Games 2017), Mohammad Ahsan (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Putra, Asian Games 2014), Hendra Setiawan (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Putra, Asian Games 2014), Tontowi Ahmad (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016), Liliyana Natsir (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016), dan Greysia Polii (Peraih Emas Bulutangkis Ganda Putri, Asian Games 2014).

Selanjutnya, Anthoni Gintings (Peraih Emas Badminton Asia Team Championship 2016, Peraih Perak Thomas Cup 2016), Kevin Sanjaya (Peraih Emas Ganda Putra, All England 2017) Marcus Ferinaldi (Peraih Emas Ganda Putra, All England 2017), Christopher Rungkat (Peraih Emas Tenis, SEA Games 2017) dan Lindswel Kwok (Peraih Emas Wushu, SEA Games 2015 dan 2017, Peraih Perak Taijiquan Championship Polandia 2016).

Baca Juga

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK di Sumatra Barat (Sumbar) masih belum ada kepastian.
Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK Guru dan Non-Guru, Ini Jadwalnya
https://padangkita.com/kota-bukittinggi-terima-104-cpns-tahun-ini-pengumuman-pendaftaran-tunggu-pusat/
Simak Jadwal Lengkap Penerimaan CPNS 2021
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemprov Sumbar kembali membuka rekruitmen tenaga asisten ahli Komisi Informasi (KI) Sumbar untuk tahun 2021
Pemprov Sumbar bakal Terima Ribuan CPNS 2021, Formasi Diajukan ke Kemenpan RB
CPNS PPPK
Pendaftaran CPNS Khusus PPPK Dibuka April-Mei 2021
CPNS PPPK
Pemberkasan CPNS Padang 6-15 November, 1 Desember Sudah Masuk Kerja
SKB CPNS 2019
Hasil Seleksi CPNS 2019 Pemko Padang Telah Diumumkan, 18 Formasi Tak Terisi