Jakarta, Padangkita.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya menyiagakan sebanyak 13.500 personel untuk menjadi vaksinator Covid-19.
Hal ini disampaikan Listyo dalam apel dan pelepasan personel tracer dan vaksinator di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Dari total tersebut, kata dia, sebanyak 900 personel telah mendapat pelatihan sebagai vaksinator yang akan diterjunkan untuk membantu pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid-19.
"Sebanyak 900 orang yang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes ataupun BBPK (Balai Besar Pelatihan Kesehatan) Kemenkes dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa," kata Listyo.
Selain vaksinator, Listyo menyebut pihak kepolisian juga melakukan pengawalan dan pengamanan selama proses vaksinasi, mulai dari proses distribusi hingga proses penyuntikan vaksin Covid-19.
Baca juga: Fakta Kasus Aisha Weddings: Promosikan Nikah Muda, Dipolisikan KPAI Hingga Tutup Website
Di samping itu, kata Listyo, Polri juga menyiapkan 40.336 personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang ditugaskan untuk menjadi tracer atau melakukan penelusuran kontak erat pasien Covid-19.
"Sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Mantan ajudan Presiden Joko Widodo.
Jenderal bintang empat ini meminta seluruh anggota Polri untuk bekerja sama dengan anggota TNI dan seluruh tenaga kesehatan dalam menekan penyebaran virus corona.
"Ini mudah-mudahan segera bisa menurunkan laju pertumbuhan angka Covid yang terjadi. Harapan kita semoga kita bisa segera mengatasi dan segera keluar dari permasalahan pandemi ini," ujarnya.
Selain Polri, TNI juga telah menyiapkan 10.000 prajurit untuk menjadi tenaga vaksinator Covid-19.
Diketahui, saat ini, TNI sudah memiliki sekitar 1.008 vaksinator yang sudah terverifikasi. [*/try]