Padang, Padangkita.com – Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Sumbar, Helmi menyampaikan, sebanyak 1.200 jemaah haji asal Sumatra Barat sudah berusia lanjut usia (lansia).
Oleh sebab itu, ia mengingatkan betul agar Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberi perhatian khusus.
Diketahui, musim haji tahun 1444 H/2023 M ini, mendapatkan kuota haji sebanyak 4.613 orang. Dari jumlah itu, 1.200 orang di antaranya adalah jemaah lansia. Sementara itu, secara nasional, sekitar 25 persen lebih jemaah haji adalah lansia yang butuh pelayanan.
"Jemaah lansia itu terbagi dua, ada lansia yang butuh perhatian khusus, ada juga lansia yang bisa mandiri. Maka saya pesankan kepada petugas khususnya Sumbar agar fokus memberikan pelayanan kepada jemaah lansia," ingat Helmi ketika melepas PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi 1444 H/ 2023 M, Selasa (23/5/2023).
Apalagi, lanjut Helmi, tahun ini tidak ada pendampingan lansia, maka petugaslah yang jadi pendamping jemaah tersebut. Pelayanan ini, kata dia, sesuai dengan tagline layanan haji Indonesia 2023, ‘Haji Ramah Lansia’.
“Jangan kita merasa dan beranggapan ada yang mengurusnya. Jika jemaah itu seangkatan dengan kakak kita, anggap melayani Kakak sendiri. Kalau seangkatan orang tua, kita melayani orang tua kita sendiri,” kata Kakanwil.
Ia juga mengingatkan petugas untuk selalu jaga kekompakan. Dan, jangan membeda-bedakan, jaga pergaulan biar marwah sebagai petugas tetap terjaga.
"Alhamdulillah tahun 2022, indeks pelayanan haji kita mendapatkan nilai angka tertinggi 90,45. Gusmen (Menag) menegaskan jika tidak meningkat minimal bertahan. Dan ini terletak di pundak bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian," ujar Kakanwil Helmi.
Baca juga: 138 Jemaah Haji Sumbar belum Lunasi Bipih, Ini Penjelasan Kemenag Sumbar
Untuk Sumbar, selain petugas kesehatan, ada 24 petugas yang akan mendampingi jemaah haji Sumbar yang tergabung dalam 12 Kloter ditambah 9 PPIH Arab Saudi. Jemaah Sumbar akan diterbangkan ke tanah suci pada tanggal 5 Juni mendatang. [*/pkt]