Tak Dijemput, Puluhan Wisatawan Terdampar di Pulau Angso Duo Pariaman

Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemko Pariaman mengoptimalkan potensi wisata pantai dan pulaunya

Pulau Angso Duo Pariaman. (Foto : Twitter)

Lampiran Gambar

Pulau Angso Duo Pariaman. (Foto : Twitter)

PadangKita - Puluhan wisatawan yang tengah berlibur di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (2/4/2017), tidak bisa kembali ke darat karena ketiadaan kapal yang menjemput.

Kapal yang mengantar mereka menuju pulau tersebut tidak kembali untuk menjemput mereka. Padahal sejumlah pengunjung masih berada di pulau tersebut.

"Ada 41 orang yang menunggu untuk dijemput dari jam 5 sore, tapi kapal tidak ada. Padahal katanya, kapal paling lambat akan menjemput jam 6," kata Anton Putra, salah seorang wisatawan yang terdampar.

Anton mengatakan bahwa dia pergi bersama 16 orang rekan-rekannya dan berangkat dari Pantai Gandoriah sekira jam 15.00 WIB dengan tiket Rp40.000/kepala. Menurutnya, harga tiket tersebut adalah biaya transportasi kapal pulang pergi.

Namun setelah jam 18.00 WIB tidak ada satu pun kapal yang menjemput mereka. Anton dan beberapa rekan-rekannya pun mengaku khawatir dan cemas.

Hingga pukul 18.25 WIB, Anton dan sejumlah pengunjung yang lain masih menunggu kedatangan kapal di ujung dermaga. Namun tidak kunjung ada kapal yang datang.

Menurut Anton, ada dua kapal yang akhirnya datang. Dua kapal tersebut datang lewat dari pukul 18.30 WIB dan ternyata yang datang menjemput mereka adalah dari tim sar setempat.

Pulau Angso Duo merupakan destinasi wisata di Kota Pariaman yang cukup terkenal. Lokasinya sekira 1 kilometer dari bibir Pantai Gondoriah. Oleh karena itu, wisatawan yang melancong umumnya tidak ada yang menginap.

Mereka bisa berangkat pada pagi hari dan kembali pada sore hari dengan menggunakan jasa kapal yang dikendalikan oleh warga setempat.

Akan tetapi pengelolaan kapal belum terorganisir dengan baik. Kapal yang membawa tamu ke pulau Angso Duo tidak langsung otomatis bertanggungjawab membawa mereka kembali ke daratan.

Sistemnya, wisatawan yang mau kembali ke daratan, bebas menaiki kapal apa saja yang datang menjemput dan tanpa dikenakan biaya lagi. (yose Hendra)

Tag:

Baca Juga

Kejurda Tenis Junior Regional Sumatera di Semen Padang Ditutup, Jadi Ajang Pembinaan Karakter Atlet
Kejurda Tenis Junior Regional Sumatera di Semen Padang Ditutup, Jadi Ajang Pembinaan Karakter Atlet
Ada Pramugari asal Sumbar Tiap Kloter Haji,  Gubernur Mahyeldi Apresiasi Lion Air
Ada Pramugari asal Sumbar Tiap Kloter Haji, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Lion Air
Turnamen Badminton dan Mini Soccer HUT ke-63 Bank Nagari Sukses Digelar: Perkuat Silaturahmi
Turnamen Badminton dan Mini Soccer HUT ke-63 Bank Nagari Sukses Digelar: Perkuat Silaturahmi
Andre Rosiade: Pratama Arhan Perpanjang Kontrak 2 Tahun di True Bangkok United
Andre Rosiade: Pratama Arhan Perpanjang Kontrak 2 Tahun di True Bangkok United
Perkuat Sinergi Akademik-Pemerintah, Wali Kota Padang Hadiri Halalbihalal Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol
Perkuat Sinergi Akademik-Pemerintah, Wali Kota Padang Hadiri Halalbihalal Fakultas Sains dan Teknologi UIN Imam Bonjol
Atasi Banjir, Pemko Padang Perkuat Sinergi dengan KemPUPR dan BWS Sumatera V, Pastikan Dukungan Pusat
Atasi Banjir, Pemko Padang Perkuat Sinergi dengan KemPUPR dan BWS Sumatera V, Pastikan Dukungan Pusat