Mahyeldi Apresiasi KWT di Transad Kota Solok yang Sukses Memberdayakan Perempuan

Mahyeldi Apresiasi KWT di Transad Kota Solok yang Sukses Memberdayakan Perempuan

Solok, Padangkita.com – Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menggelar pertemuan tatap muka dengan masyarakat Transad, Ke...

Tag: Kota Solok

Berita Kota Solok, Berita SolokBerita Kota Solok hari ini: Berita dan info terkini Kota Solok, berita tentang peristiwa, budaya, sejarah, dan hiburan.


Kota Solok Merupakan salah satu kota yang berada di Sumatra Barat, Indonesia.

Lokasi kota Solok sangat strategis, karena terletak pada persimpangan jalan antar provinsi dan antar kabupaten/kota.

Dari arah Selatan jalur lintas dari Provinsi Lampung, Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Jambi, kota ini merupakan titik persimpangan untuk menuju Kota Padang sebagai ibu kota Provinsi Sumatra Barat yang jaraknya hanya sekitar 64 Km saja.

Bila ke arah utara akan menuju Kota Bukittinggi yang berjarak sekitar 71 Km untuk menuju kawasan Sumatra Bagian Utara. Dulunya Kota ini merupakan Ibu kota Kabupaten Solok.

Kota Solok terletak pada posisi 0º32" LU - 1º45" LS, 100º27" BT - 101º41" BT dengan luas 57,64 km².

Wilayah administrasi Kota Solok berbatasan dengan Kabupaten Solok dan Kota Padang.

Kota Solok memiliki peran sentral di dalam menunjang perekonomian masyarakat Kota Solok dan Kabupaten Solok pada umumnya.

Topografi Kota Solok bervariasi antara dataran dan berbukit dengan ketinggian 390 dpl serta curah hujan rata-rata 184,31 mm kubik per tahun. Terdapat tiga anak sungai yang melintasi Kota Solok, yaitu Sungai Batang Lembang, Sungai Batang Gawan dan Sungai Batang Air Binguang.

Suhu udara berkisar dari 26,1 °C sampai 28,9 °C. Dilihat dari jenis tanah, 21,76% tanah di Kota Solok merupakan tanah sawah dan sisanya 78,24% berupa tanah kering.

Kota Solok  dahulunya merupakan satu wilayah nagari di Kabupaten Solok, yaitu Nagari Solok.

Kota Solok diresmikan menjadi kota pada tanggal 16 Desember 1970 oleh Menteri Dalam Negeri yang pada saat itu dijabat oleh Amir Mahmud, melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970, tentang Pelaksanaan Pemerintah Kotamadya Solok dan Kotamadya Payakumbuh.

Drs. Hasan Basri diangkat sebagai Pejabat Kepala Daerah yang pertama lewat surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Pemda 7/9–10-313 tanggal 23 November 1970.

Kota Solok memiliki 2 kecamatan dan 13 kelurahan. Luas wilayahnya mencapai 71,29 km² dan penduduk 68.241 jiwa (2017) dengan sebaran 957 jiwa/km².

Penduduk Kota Solok Tahun 2013 diperkirakan sebanyak 63.541 jiwa.

Di Kota Solok terdapat beberapa objek wisata baik berupa objek wisata alam maupun objek wisata sejarah/budaya yang tersebar pada dua kecamatan.

Objek wisata alam yang menjadi fokus pengembangan di masa mendatang adalah Taman Rekreasi Pulau Belibis yang terletak di kelurahan Kampung Jawa dan berjarak + 3 km dari pusat kota.


Baca berita Kota Solok hari ini hanya di Padangkita.com.