Pulang Basamo, Tradisi Mudik Orang Minang yang Rindu Kampung Halaman

Pulang Basamo, Tradisi Mudik Orang Minang yang Rindu Kampung Halaman

Bus NPM biasa digunakan para perantau untuk pulang basamo (Foto: Dok. PT. NPM)

Lampiran Gambar

Bus NPM biasa digunakan para perantau untuk pulang basamo (Foto: Dok. PT. NPM)

Padangkita.com - Masyarakat Ranah Minang memiliki tradisi mudik yang unik yang kerap kali dilakukan saat menjelang lebaran Idul fitri, namanya Pulang Basamo. Temanya pun kadang unik "Pulang Basamo Rumah Gadang" atau "Kampuang Maimbau Pulang" atau "Taragak Kampuang" dan lain sebagainya.

Momen pulang basamo atau pulang bersama merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu karena memiliki banyak makna bagi urang awak di perantauan.

Pulang basamo merupakan langkah untuk menjalin tali silaturahmi antar para perantau. Selain itu, acara seperti ini bisa juga meringankan beban para perantau yang ingin pulang kampung tapi terkendala dengan mahalnya harga tiket pesawat tiap kali mau lebaran.

Bahkan Gubernur Sumatera Barat mengeluhkan harga tiket pesawat yang selalu menerapkan tarif batas atas tiap memasuki bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Biasanya, acara Pulang Basamo sudah digagas jauh-jauh hari sebelum keberangkatan dilaksanakan. Ada tim kepanitian dalam acara pulang basamo yang diadakan urang awak dari rantau.

Ada banyak cara yang dilakukan oleh orang Minang yang ingin mudik ke kampung halamannya. Bagi mahasiswa biasanya mereka akan merental bus besar dan mengabari mahasiswa yang lain untuk pulang bersama-sama dalam satu rombongan.

Sementara itu bagi para keluarga, biasanya mereka akan membawa kendaraan sendiri namun akan janjian dengan keluarga yang lain. Bahkan ada yang cuma bertemu di jalan. Namun karena sama-sama mau ke Ranah Minang mereka akhirnya pun jadi bagian dari konvoi tersebut.

Para pemudik tersebut akan konvoi di sepanjang perjalanan menuju kampung masing-masing. Hal ini tentunya membuat suasana mudik menjadi asyik.

Yulhasmi, perantau kota Padang asal Kemayoran, Jakarta mengatakan dia bersama istri dan dua anaknya menggunakan mobil pribadi untuk mudik ke kampung halaman.

"Kami sudah sampai di Padang pada Senin (19/06/2017) pagi. Sengaja cepat pulang karena takut terjebak macet di jalan," kata pengusaha yang tinggal di Lubuk Buaya, Padang ini.

Di Sumatera Barat, masyarakat yang paling rutin mengadakan pulang basamo ini adalah masyarakat Sulik Aie (Sulit Air). Meraka biasanya mengadakan acara pulang basamo secara besar-besaran dalam dua tahun sekali.

Contoh lain adalah Ikatan Keluarga Balingka (perkumpulan orang Balingka yang berada di Jakarta). Mereka juga kerap melakukan hal yang sama, yakni pulang basamo.

Setiap mau lebaran masyarakat Balingka berkumpul dan berembuk untuk memfasilitasi acara pulang basamo tersebut. Mereka biasanya menyewa bus dan pulang bersama-sama dari rantau.

Masyarakat Solok, Bukitinggi dan sejumlah daerah lainnya di Sumatera Barat biasanya akan melakukan hal yang sama. Tidak ada tujuan lain dari pulang basamo selain untuk menjalin silaturahmi dan untuk melepas rasa rindu akan kampung halaman tentunya.

 

Tag:

Baca Juga

Penjelasan tentang Busana Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Penjelasan tentang Busana Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Prosesi Hoyak Tabuik Piaman 2023 Dimulai dengan ‘Maambiak Tanah’ di Sungai
Prosesi Hoyak Tabuik Piaman 2023 Dimulai dengan ‘Maambiak Tanah’ di Sungai
Pacu Jawi di Tanah Datar Diadakan Tiap Sabtu, Ini Jadwal dan Lokasinya  
Pacu Jawi di Tanah Datar Diadakan Tiap Sabtu, Ini Jadwal dan Lokasinya  
Pengunjung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman Capai 250 Ribu Orang, Uang Berputar Rp50 Miliar
Pengunjung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman Capai 250 Ribu Orang, Uang Berputar Rp50 Miliar
Ratusan Ribu Wisatawan Ditarget Saksikan Langsung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman
Ratusan Ribu Wisatawan Ditarget Saksikan Langsung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman
Persiapan ‘Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022’ Tuntas, Catat Jadwalnya
Persiapan ‘Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022’ Tuntas, Catat Jadwalnya