Padangkita.com - Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap Demam Berdarah Dangue (DBD).
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD Dr M Zein Painan, Fera Kornita menyatakan himbauan tersebut dikeluarkan mengingat perubahan cuaca yang tidak menentu sebagaimana saat ini. Selain itu, potensi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegyfti atau aedes albopictus, cukup tinggi.
"Karena polulasi yang banyak itu, kita akan lebih rentan dan mudah digigit nyamuk, yang pada akhirnya akan membuat penyakit DBD berjangkit," ungkapnya.
Menurutnya, penyakit DBD merupakan penyakit deman akut yang disebabkan oleh virus dengue (tipe 1, 2, 3, 4). Virus ini masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk.
"Nyamuk ini dapat mengganggu sistem pembekuan darah dan pembuluh darah kapiler, sehingga dapat menyebabkan perdarahan," jelasnya.
Diungkapkanya bahwa selama bulan Oktober saja, ada sebanyak 18 pasien yang terserang DBD dan dirawat di RSUD Dr M Zein Painan, mereka itu didominasi oleh orang dewasa. Dan menurutnya, pasien yang dirawat didominasi oleh orang dewasa.
Dirinya juga meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, khususnya yang memiliki wilayah perairan.
"Kecamatan yang endemis DBD itu, rata-rata memiliki wilayah perairan. Makanya perilaku hidup sehat dan bersih, serta menjaga lingkungan agar terhindar dari genangan air. Sebab nyamuk penyebar virus DBD itu, menyenangi tempat yang lembab, walaupun terlihat bersih," ungkapnya.
Ditambahkanya bahwa sejak bulan Januari hingga per 31 Agustus, jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Dr M Zein Painan sebanyak 77 pasien. Sedangkan sejak awal Oktober telah sebanyak 18 pasien pula, dikutip dari humas, Rabu (18/10/2017).