Makan Daging Berlebihan, Waspadai Beragam Penyakit ini

Makan Daging Berlebihan, Waspadai Beragam Penyakit ini

Ilustrasi daging segar (foto: ist)

Lampiran Gambar

Ilustrasi daging segar (foto: ist)

Padangkita.com - Menikmati beragam menu dari bahan daging adalah hal yang sangat menyenangkan, terlebih lagi saat ini sesudah lebaran kurban. Beragam olahan lauk dari bahan daging akan dengan mudah ditemukan seperti rendang, kalio daging, dendeng, dan lain sebagainya.

Namun, ada beberapa hal yang harus anda waspadai saat mengonsumsi daging. Dilansir dari hellosehat, Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah menyatakan bahwa orang yang kebanyakan makan daging setidaknya 30% mudah berisiko terkena kanker.

Baca juga:
Mengandung Zat Berbahaya, Daging Kurban Jangan Dibungkus Kantong Kresek Hitam

Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan konsumsi daging merah yang berlebihan dalam waktu lama memang dikhawatirkan bisa memicu kanker. Terutama, daging merah yang dimasak terlalu matang atau sampai gosong, baik karena dibakar atau digoreng.

Dalam penelitian di Amerika Serikat, daging merah dikatakan bisa memicu terbentuknya sel kanker karena mengandung molekul Neu5Gc.

Konsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh. Dalam jangka panjang, dapat membentuk sel-sel abnormal di tubuh. Namun, penelitian mengenai daging merah maupun daging merah olahan sebagai salah satu pemicu kanker pun masih terus dilakukan.

Adapun dampak yang bisa ditimbulkan akibat terlalu banyak memakan daging di antaranya:

1. Napas bau

Banyak makan daging dapat menyebabkan bau mulut hal ini disebabkan tubuh yang terlalu banyak membakar lemak akan menghasilkan bahan kimia bernama keton.

Keton ini lah yang akan membuat aroma napas Anda jadi tidak sedap. Walaupun Anda sudah menyikat gigi ataupun berkumur dengan cairan mulut agar wangi, bau mulut akan susah hilang kalau Anda masih suka mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.

2. Pencernaan jadi tidak sehat

Daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Kurang serat bisa menyebabkan masalah serius pada pencernaan Anda.

3. Berat badan mudah naik

Faktanya, 7000 orang dewasa di Amerika ditemukan 90% lebih mudah naik bobot badannya akibat mengonsumsi daging lebih dari 250 gram seharinya.

Makan daging dalam jumlah banyak memang mudah menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat. Tapi, berat Anda akan mudah naik kembali.

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Khawatir Pasokan Daging Jelang Idul Adha, Puan Minta Pemerintah Bertindak Cepat Atasi PMK
Khawatir Pasokan Daging Jelang Idul Adha, Puan Minta Pemerintah Bertindak Cepat Atasi PMK
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal