Lustrum Ke-7, FIB Targetkan Jadi Pusat Minangkabau Dunia

Lustrum Ke-7, FIB Targetkan Jadi Pusat Minangkabau Dunia

Dekan FIB dalam sambutannya di Lustrum ke-7 FIB Unand (Foto: Arya)

Lampiran Gambar

Dekan FIB dalam sambutannya di Lustrum ke-7 FIB Unand (Foto: Arya)

Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) menargetkan untuk menjadi pusat kebudayaan Minangkabau seluruh dunia.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Hassanudin mengatakan hal ini sangat diharapkan oleh masyarakat Minangkabau yang berada di mana saja, khususnya para diaspora Minangkabau.

Hal ini ditujukan agar sastra dan budaya Minangkabau dapat terus direvitalisasi dan dikembangkan agar tidak punah.

"Kita akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mengembangkan sastra dan budaya Minangkabau," katanya dalam Lustrum Fakultas Ilmu Budaya ke-7, Selasa (18/10/2017).

Hassanudin menjelaskan bahwa hal ini telah lama direncanakan dan masih dalam progres untuk bisa direaliasikan. Salah satu yang menjadikan dasar hal tersebut adalah sistem kekerabatan matrinilinial yang unik dang sangat luar biasa.

"Pusat Minangkabau ini sangat diharapkan, bukan hanya dari warga Sumatera Barat Sendiri, tetapi juga warga Minang di luar negeri sana," lanjutnya.

Langkah untuk mewujudkan Unand menjadi pusat kebudayaan Minang sebenarnya mulai nampak sejak universitas tertua di Sumatera tersebut membentuk dan mendirikan Pojok Minangkabau atau Minang Corner beberapa tahun silam.

Pojok Minangkabau ini merupakan satu-satunya pusat Minangkabau yang saat ini ada di Indonesia. Tujuan dari tempat ini adalah selain sebagai pusat informasi Keminangkabauan juga sebagai pusat pengelolaan pengetahuan tradisional.

Selain itu dalam puncak lustrum FIB ke 7, dekan FIB tersebut berharap bahwa jurusan yang ada terus meningkatkan kualitas para tamatannya agar mampu bersaing dan dapat menjadi tokoh bagi perjuangan bangsa ini ke depannya.

Sementara itu, Rektor Unand, Tafdhil Husni berharap dengan umurnya yang ke 35, Fakultas Ilmu Budaya semakin penuh kreatifitas dan prestasi.

"Kita harus meningkatkan kualitas meski pun membutuhkan biaya yang sangat besar," katanya.

Menurutnya, Unand akan terus meningkatkan kualitas dan mendukung program-program yang dilaksanakan oleh tiap fakultas agar mampu bersaing dengan universitas yang ada di pulau Jawa.

Untuk mampu bersaing dengan universitas dari Pulau Jawa, Universitas Andalas harus meningkatkan sisi internal dan eksternal agar menghasilkan tamatan yang berkualitas pula.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Hadiri Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Besar Unand bagi Pembangunan Sumbar
Hadiri Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Besar Unand bagi Pembangunan Sumbar
Unand Berkembang Pesat, Dukungan Pemprov Sumbar dan Masyarakat Sangat Besar
Unand Berkembang Pesat, Dukungan Pemprov Sumbar dan Masyarakat Sangat Besar
Unand Gelar Buka Bersama Media, Rektor Sampaikan Prestasi dan Harapan
Unand Gelar Buka Bersama Media, Rektor Sampaikan Prestasi dan Harapan
53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang
53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang
Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir dan Longsor Pessel
Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir dan Longsor Pessel