Kenalkan Seni dan Kuliner, Anak Rantau Minang Gelar 'Festival Kampoeng Minangkabau 2017'

Kenalkan Seni dan Kuliner, Anak Rantau Minang Gelar 'Festival Kampoeng Minangkabau 2017'

Ilustrasi stand kuliner minangkabau (foto: Ist)

Lampiran Gambar

Ilustrasi stand kuliner minangkabau (foto: Ist)

Padangkita.com - Demi mengenalkan lebih jauh tentang potensi dan kekayaan seni, budaya, dan kuliner Minangkabau, perantau Minang di Bandung, Jawa Barat menggelar Festival Kampoeng Minangkabau 2017.

Festival Kampoeng Minangkabau 2017 ini dilaksankan di Metro Indah Mall Bandung pada 21 September hingga 1 Oktober 2017 mendatang.

Festival ini diprakarsai oleh anak rantau Minang yakni Jenni Murlita (finance and show content), Andika Cendikia (concept), Dia Anggraini (media social pragmatist), dan Celi Parlina (relationship master).

Dia Anggraini mengatakan festival ini ditujukan untuk melestarikan kuliner, kesenian dan kebudayaan Minangkabau dengan mengenalkannya pada masyarakat perantau Minang dan masyarakat setempat.

"Sejauh manapun engkau merantau, darah minang akan melekat di tubuhmu. Zaman pasti berubah. Tapi, adat dan budayamu, jangan. Itu adalah warisan terbesar," kata Dia Anggraini (Ghea Mirrela) nama penanya dalam dunia kepenulisan.

Beragam kegiatan akan digelar pada festival kali ini diantaranya adalah tari, nyanyi, randai, KIM dan sejumlah kegiatan seni lainnya.

Selain penampilan seni, Festival Minangkabau 2017 Bandung ini juga membuka stand kuliner Minangkabau. Terdapat 25 stand yang disediakan oleh panitia.

"Pada festival ini lidah kita bisa digiurkan oleh nikmatnya; martabak Kubang Hayuda, sate Danguang-Danguang, soto Padang, bika Mariani khas Pariaman, karupuak kuah, sala lauak, teh talua, nasi kapau, es tebak, cindua minang, dan beragam sajian lainnya, yang dirindukan oleh para perantau Minang," katanya kepada, Kamis (28/09/2017).

Dia menambahkan, selama pelaksanaan berlangsung, festival ini dihadiri oleh warga Bandung dan sekitarnya, juga dari kalangan artis ibukota, dan wisatawan mancanegara.

(M Fadhli)

Tag:

Baca Juga

Alek Nagari Sunua Kurai Taji Dimulai: Ada Silek Berbagai Aliran, Tari hingga Dialog Kebudayaan
Alek Nagari Sunua Kurai Taji Dimulai: Ada Silek Berbagai Aliran, Tari hingga Dialog Kebudayaan
Bundo Kanduang Kelurahan Jati Kota Padang Sambut Ramadan dengan Tradisi Malamang
Bundo Kanduang Kelurahan Jati Kota Padang Sambut Ramadan dengan Tradisi Malamang
Pemko Padang Usulkan 'Sipasan', 'Anyang Rawan' dan Silek Pauh sebagai WBTb Indonesia
Pemko Padang Usulkan 'Sipasan', 'Anyang Rawan' dan Silek Pauh sebagai WBTb Indonesia
Pelantikan Pengurus FASBANA, Pemko Ajak Lestarikan Adat Budaya di Kalangan Anak Muda
Pelantikan Pengurus FASBANA, Pemko Ajak Lestarikan Adat Budaya di Kalangan Anak Muda
Penjelasan tentang Busana Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Penjelasan tentang Busana Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Prosesi Hoyak Tabuik Piaman 2023 Dimulai dengan ‘Maambiak Tanah’ di Sungai
Prosesi Hoyak Tabuik Piaman 2023 Dimulai dengan ‘Maambiak Tanah’ di Sungai