Padangkita.com - Kapolres Kepulauan Mentawai, Hendri yahya membezuk warga yang keracunan makanan akibat diduga mengkonsumsi daging penyu di Mentawai, Sabtu (24/02/2018).
Kapolres menjelaskan peristiwa tersebut berawal ketika Mateus Parerek warga Taileleu menangkap dan membagikan daging penyu kepada 5 suku saat pesta adat. Setelah mengkonsumsi daging penyu tersebut 33 orang keracunan dengan gejala mual dan sakit Perut.
"28 orang gejala ringan (rawat jalan), 2 orang gejala berat (rawat intensif di Puskesmas Pasakiat Taileleu), 3 orang meninggal dunia atas nama (Asni Saleleusak umur 2 tahun, Noel Samalei umur 3 tahun dan Tataramanai Sabokolok umur 60 tahun)," katanya dikutip dari tribratanews.sumbar.polri.go.id, Senin (26/02/2018).
Kasus keracunan penyu ini bukanlah kasus pertama yang terjadi. Pada 23 Maret 2013 silam di Bosua sebanyak 148 orang juga mengalami keracunan setelah menyantap penyu. 3 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Dengan menempuh jarak kurang lebih 25 mil perjalanan laut Kapolres Kepulauan Mentawai Hendri Yahya menyambangi Korban keracunan daging penyu yang di rawat intensif di Puskesmas Pasakiat Taileleu Kec. Siberut Barat Daya.
Kapolres Kep. Mentawai AKBP Hendri Yahya, SE didampingi Tokoh Masyarakat Siberut Barat Daya Bapak Salman (uncu pulau) memberikan Motivasi dan Bantuan kepada Korban.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Kepulauan Mentawai kepada Masyarakat”, ujar Hendri yahya.
