Zona Merah, Ini Rincian Kasus Covid-19 di Padang Pariaman Selama Seminggu

Padang, Padangkita.com - Seiring terus molonjaknya kasus positif terinfeksi Covid-19, kini Sumbar ditetapkan masuk zona merah Covid-19.

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Parit Malintang, Padangkita.com - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) menetapkan Kabupaten Padang Pariaman masuk zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Kali ini, Kabupaten Padang Pariaman masuk ke zona merah untuk kedua kalinya dalam bulan yang sama. Pada minggu ke-67 Kabupaten Padang Pariaman juga ditetapkan masuk zona merah dengan skor 1,80.

Lalu, pada minggu ke-68, Kabupaten Padang Pariaman kembali ke zona oranye, dengan skor 2,15. Tapi, pada minggu ini, atau minggu ke-69 Pademi Corona di Sumbar, Kabupaten Padang Pariaman kembali masuk zona merah, dengan skor 1,73.

Selama seminggu, yaitu sejak 20 Juni hingga 26 Juni 2021, yaitu dalam rentang waktu tujuh hari, kasus positif Covid-19 di Padang Pariaman bertambah sebanyak 88 orang.

Lalu, untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak tujuh orang dalam rentang waktu satu minggu.

Kemudian, untuk jumlah pasien Covid-19 yang sembuh selama satu minggu sebanyak 30 orang.

Berikut rincian kasus Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman selama satu minggu, Minggu-Sabtu (20-26/6/2021):

Minggu, 20 Juni 2021

  • Total positif 1.737
  • Meninggal 67 orang (3,86 persen)
  • Sembuh 1.545 orang (88,95 persen)

Senin, 21 Juni 2021

  • Total positif 1.740
  • Meninggal 68 orang (3,91 persen)
  • Sembuh 1.545 orang (88,79 persen)

Selasa, 22 Juni 2021

  • Total positif 1.757
  • Meninggal 70 orang (3,98 persen)
  • Sembuh 1.547 orang (88,05 persen)

Rabu, 23 Juni 2021

  • Total positif 1.774
  • Meninggal 72 orang (4,06 persen)
  • Sembuh 1.557 orang (87,77 persen)

Kamis, 24 Juni 2021

  • Total positif 1.781
  • Meninggal 73 orang (4,10 persen)
  • Sembuh 1.560 orang (87,59 persen)

Jumat, 25 Juni 2021

  • Total positif 1.788
  • Meninggal 74 orang (4,14 persen)
  • Sembuh 1.569 orang (87,75 persen)

Sabtu, 26 Juni 2021

  • Total positif 1.808
  • Meninggal 74 orang (4,09 persen)
  • Sembuh 1.573 orang (87,00 persen)

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, penetapan zona itu berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset.

Terkait kembali masuknya Padang Pariaman ke zona merah, Jasman meinta agar pemerintah daerah lebih meningkatkan berbagai upaya untuk menekan lajunya penambahan kasus.

"Kita harapkan, Kabupaten Padang Pariaman dna juga Pasaman Barat lebih meningkatkan berbagai upaya yang dianggap penting dan perlu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing," ujar Jasman dikutip dari situs resmi milik Pemprov Sumbar.

Berikut 15 indikator yang digunakan Satgas Covid-19 untuk penetapan zonasi di Sumbar:

  • Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50 persen).
  • Jumlah kasus aktif pada pekan terakhir kecil atau tidak ada.
  • Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50 persen).
  • Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50 persen).
  • Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50 persen).
  • Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50 persen).
  • Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif.
  • Insiden kumulatif kasus positif per 100.000 penduduk.
  • Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk.
  • Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk.
  • Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis mengikuti standar WHO (1 orang diperiksa per 1.000 penduduk per minggu) pada level provinsi.
  • Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu.
  • Positivity Rate (PR) kurang dari 5 persen (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5 persen).

Baca juga: Padang Pariaman Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

  • Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20 persen jumlah pasien positif Covid-19.
  • Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20 persen jumlah ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19. [*/zfk]

Baca Juga

Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Gubernur Mahyeldi Minta Padang Pariaman Expo Diperluas untuk Akomodasi Semua UMKM
Gubernur Mahyeldi Minta Padang Pariaman Expo Diperluas untuk Akomodasi Semua UMKM
Bantu Masyarakat, Satpolairud Padang Pariaman Operasionalkan Klinik Apung
Bantu Masyarakat, Satpolairud Padang Pariaman Operasionalkan Klinik Apung
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Takziah ke Rumah Duka, Gubernur Mahyeldi Kenang Ali Mukhni Sosok Sederhana dan Ramah  
Takziah ke Rumah Duka, Gubernur Mahyeldi Kenang Ali Mukhni Sosok Sederhana dan Ramah  
Gubernur Mahyeldi Hadiri Upacara Batagak Gala Suku Sikumbang Datuak Putiah Suhatri Bur
Gubernur Mahyeldi Hadiri Upacara Batagak Gala Suku Sikumbang Datuak Putiah Suhatri Bur