Pariaman, Padangkita.com – Sebanyak 96 sekolah di Kota Pariaman yang meliputi sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat PAUD, SD, dan SMP telah menerima smartboard bantuan dari Presiden Prabowo Subianto. Ini menjadi salah satu indikator kemajuan yang diperoleh oleh masyarakat Kota Pariaman melalui sekolah.
Demikian disampaikan oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad saat meninjau proses belajar mengajar dengan menggunakan smartboard di SDN 01 Koto Marapak dan SDN 11 Koto Marapak, Selasa (25/11/2025).
Smartboard adalah papan tulis interaktif berbasis layar sentuh besar yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan konten digital. Alat ini menggabungkan fungsi komputer, proyektor, dan papan tulis, yang memungkinkan pengguna bisa menulis, menggambar, atau mengontrol aplikasi langsung di layar, cukup dengan menggunakan jari atau pena khusus.
Menurut Yota Balad, program smartboard merupakan implementasi langsung dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran.
“Smartboard ini sangat berguna dalam dunia pendidikan untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan kolaboratif. Program digitalisasi pendidikan ini adalah sebuah agenda nasional untuk meningkatkan mutu pembelajaran, sekaligus memastikan akses pendidikan modern merata di setiap sekolah, yang diharapkan mampu membentuk generasi yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” papar Yota Balad.
Dalam peninjaun ini terlihat saat anak-anak disuruh untuk mempresentasikan kebolehan mereka menggunakan smartboard tersebut, mereka sangat senang dan antusias untuk unjuk kepandaian di hadapan Yota Balad.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, mengatakan terkait dengan proses penggunaan smartboard , ada sekitar 50 guru SD yang difasilitasi mengikuti Bimbingan Teknis Pembelajaran Digital.
Baca juga: Tinjau Pelaksanaan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan, Yota Balad: Pertama di Pariaman
Ia menilai kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Sekolah Dasar Kemendikdasmen merupakan langkah penting, untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital dengan mengeksplor fitur papan interaktif digital dalam proses belajar mengajar.
Di akhir kunjungannya, Yota Balad juga diminta untuk menyerahkan reward kepada Kepala Sekolah dan Guru berprestasi yang ada di SDN 11 Koto Marapak. [*/pkt]











