Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mulai menyinkronkan program dengan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030.
Hal ini tersebut disampaikan Wali Kota Pariaman, Yota Balad pada rapat pembedahan dan pendalaman Visi, Misi dan Program Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman Tahun 2025-2029 di Auala Balaikota Pariaman, Selasa (4/3/2025).
“Penyusunan Ranwal RPJMD Kota Pariaman Tahun 2025-2029 perlu dilakukan persamaan persepsi dari semua tim yang terlibat dalam perumusan Visi, Misi dan Program Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Pariaman. Untuk itu, kita meminta kepada seluruh OPD agar program yang ada, harus sinkron dengan visi dan misi kami,“ ungkapnya.
Tidak hanya Yota Balad, Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa visi, misi dan program unggulan (progul), harus terlaksana secepatnya mengingat Kepala Daerah juga akan memberikan laporan ke pusat terkait berapa persen terlaksananya program – program unggulan tersebut.
”Kami yakin bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah, Kota Pariaman dengan visi 'Terwujudnya Pariaman Kota Wisata yang Maju, Kreatif Berbasis Agama dan Berbudaya', meskipun efisiensi anggaran akan lebih baik lagi ke depannya. Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi ini demi kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman,“ jelasnya.
RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan Daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 tahun, yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJM Nasional.
Baca juga: Sinkronisasi Program Satuan Pendidikan dengan Visi-Misi dan Progul Wako-Wawako Pariaman
“Semoga apa yang kita harapkan, dapat tercapai dan terlaksana secepatnya sehingga Kota Pariaman dengan keberagaman budaya yang menjadi aset terpenting, dapat menggerakkan roda ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Pariaman sebagai destinasi wisata yang tak terlupakan bagi semua orang,“ pungkasnya.
[*/pkt]