Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota Pariaman Yota Balad me-launching Program Unggulan (Progul) Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan yang merupakan salah satu dari 12 Progul Yota Balad - Mulyadi.
Peluncurkan Progul Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, di Halaman Balai Kota Pariaman, Jum’at (2/5/2025).
“Jelang seratus hari masa kerja Balad-Mulyadi, satu persatu program unggulan kami sudah jalan, dan hari ini kami me-launching Progul Saga Saja Plus dan Bimbel Gratis Sekolah Kedinasan untuk anak-anak kami yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar bisa mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pariaman yang kualitasnya juga tidak kalah dari perguruan tinggi di luar Sumatera Barat,” ungkap Yota Balad.
Ia pun menjelaskan letak perbedaan antara Saga Saja yang telah jalan sebelumnya dengan Saga Saja Plus yang baru diluncurkannya. Diketahui, sebelumnya Pemko Pariaman telah menjalin kerja sama dengan sederet perguruan tinggi ternama di Indonesia untuk menguliahkan anak-anak muda Pariaman dari keluarga kurang mampu.
Kini, melalui Saga Saja Plus, Pemko Pariaman menambah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi yang berada di Kota Pariaman dan Kota Padang.
"Letak keunggulan dari Saga Saja Plus ini adalah, selain anak-anak kita bisa belajar di universitas yang ada di Kota Pariaman, mereka juga diberikan bimbingan belajar sekaligus melatih skill mereka agar bisa berdaya saing untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas kedepannya,” jelas Yota Balad.
Lebih lanjut Yota Balad menyebutkan, dengan skill yang peserta dapatkan, mereka akan punya keahlian khusus selain ilmu perkuliahan. Kemudian, mereka juga bisa membantu orang tua di rumah. Dalam Program Saga Saja Plus, peserta tak hanya dibiayai penuh hingga tamat kuliah. Namun, tiap bulan mereka juga diberi uang saku yang dapat digunakan membantu orang tua.
Untuk skill dan keterampilan khusus, Yota Balad menyebutkan pihaknya akan menggandeng Balai Latihan dan Tenaga Kerja sebagai mitra Pemko, serta dari pemerintah daerah.
Pelatihan keterampilan yang diberikan, lanjut Yota Balad, sesuai dengan kemampuan dan keinginan peserta. Sperti pelatihan bahasa, bengkel, menjahit, dan pelatihan lainnya yang bisa bermanfaat buat peserta setelah selesai kuliah.
Lebih jauh Yota Balad mengharapkan, dengan program bimbingan belajar sekolah kedinasan dan pelatihan untuk anak-anak keluarga tidak mampu ini, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Baca juga: Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus
“Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak, kami berharap kita dapat bersama-sama mewujudkan impian anak-anak dari keluarga tidak mampu ini untuk meraih pendidikan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. [*/pkt]