Wujudkan Ramadan Penuh Makna, Tokoh Se-Kota Padang Tanda Tangani Pernyataan Sikap Bersama

Wujudkan Ramadan Penuh Makna, Tokoh Se-Kota Padang Tanda Tangani Pernyataan Sikap Bersama

Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Tokoh Masyarakat se-Kota Padang melakukan penandatanganan "Pernyataan Sikap Bersama" agar menciptakan suasana Ramadan yang kondusif. [Foto: Adpim Kota Padang]

Padang, Padangkita.comMenyambut bulan suci Ramadan, Wali Kota Padang Hendri Septa bersama tokoh organisasi masyarakat, organisasi sosial, dan organisasi keagamaan se-Kota Padang menunjukkan komitmennya dalam menciptakan suasana yang kondusif.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan 'Pernyataan Sikap Bersama' di ZHM Premiere Hotel Padang pada hari Jumat (1/3/2024).

"Penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan Ramadan yang penuh kedamaian dan kekhusyukan di Kota Padang," ujar Hendri Septa.

Lebih lanjut ia mengatakan pernyataan Sikap Bersama ini memuat enam poin penting yang menjadi komitmen bersama.

Poin pertama, menjaga ketertiban dan ketentraman lingkungan khususnya lingkungan di sekitar masjid/mushalla, sehingga jamaah dapat melaksanakan ibadah shalat dengan khusuk guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Kedua, mendukung upaya para niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, serta seluruh tokoh masyarakat untuk mengawasi para generasi muda dan anak kemenakannya agar tidak terlibat dalam kegiatan tawuran, balapan liar, judi, minuman keras, narkoba, LGBT, serta perbuatan maksiat lainnya.

Poin ketiga, menolak segala bentuk aktivitas yang dapat merusak ibadah puasa dan kekhusyukan dalam melaksanakan shalat tarawih di Kota Padang.

Lampiran Gambar
Tokoh Se-Kota Padang berfoto bersama usai Tanda Tangani Pernyataan Sikap Bersama.

Poin keempat adalah mendukung kegiatan Program Pesantren Ramadan bagi pelajar/siswa muslim dan pesantren di kalangan majelis - majelis taklim serta pembinaan kerohanian bagi pelajar/siswa agama lainnya di masing-masing rumah ibadah.

Poin kelima, meminta dukungan moral kepada masyarakat di lingkungan masjid/mushola untuk menciptakan suasana yang kondusif selama bulan suci Ramadan.

Dan poin keenam, memahami keberagaman dalam kebhinekaan dan selalu menjaga serta memupuk toleransi sesama umat beragama demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid – Musala

"Beberapa poin yang tercantum dalam Pernyataan Sikap Bersama kita harapkan dapat dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab oleh seluruh lapisan masyarakat, dan warga Kota Padang," pungkas Hendri Septa. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pangan Murah di Dadok Tunggul Hitam, Fokus Stabilitas Harga dan Pemulihan Pascabencana
Pemko Padang Gelar Pangan Murah di Dadok Tunggul Hitam, Fokus Stabilitas Harga dan Pemulihan Pascabencana
Sambut Libur Nataru 2025, Wali Kota Padang Terbitkan Edaran: Hiburan Malam Wajib Tutup Saat Natal
Sambut Libur Nataru 2025, Wali Kota Padang Terbitkan Edaran: Hiburan Malam Wajib Tutup Saat Natal
Wakil Wali Kota Maigus Nasir Bersama Forkopimda Sisir Gereja hingga Pos Pam Pantai Padang
Wakil Wali Kota Maigus Nasir Bersama Forkopimda Sisir Gereja hingga Pos Pam Pantai Padang
Tinjau Dampak Bencana Padang, Menbud Fadli Zon Salurkan Bantuan Pemulihan di Batu Busuk
Tinjau Dampak Bencana Padang, Menbud Fadli Zon Salurkan Bantuan Pemulihan di Batu Busuk
Tak Ambil Opsi WFA Jelang Tahun Baru, Pemko Padang Fokus Tuntaskan Data dan Pemulihan Pascabencana
Tak Ambil Opsi WFA Jelang Tahun Baru, Pemko Padang Fokus Tuntaskan Data dan Pemulihan Pascabencana
Terbitkan SE Nataru, Fadly Amran: Hindari Hura-hura, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Terbitkan SE Nataru, Fadly Amran: Hindari Hura-hura, Waspada Bencana Hidrometeorologi