Padang, Padangkita.com – Kota Padang kembali merayakan hari jadinya dengan semarak. Salah satu acara yang paling menarik perhatian adalah lomba makan bajamba di hari ke-2 Festival Siti Nurbaya ke-9 yang digelar pada Sabtu (3/8/2024).
Ribuan warga dan wisatawan tumpah ruah di Gedung Bagindo Aziz Youth Center untuk menyaksikan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah lomba makan bajamba.
Tradisi makan bajamba, yang merupakan kebiasaan makan bersama dalam satu wadah besar, menjadi daya tarik utama dalam festival ini.
Tidak hanya warga lokal, namun juga wisatawan mancanegara turut serta dalam acara ini. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Minangkabau semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat internasional.
"Kami sangat senang bisa ikut serta dalam acara ini. Dan ini adalah pengalaman yang unik dan makanan tradisionalnya sangat lezat," ujar Debora, seorang wisatawan asal Prancis.
Lomba makan bajamba ini melibatkan 11 kecamatan di Kota Padang, masing-masing menyajikan hidangan yang berbeda-beda.
Setiap kecamatan menyediakan lima jenis jamba, mulai dari jamba rang mudo, jamba puti bungsu, hingga jamba bundo kanduang.
"Kami ingin memperkenalkan kekayaan kuliner Minangkabau kepada wisatawan. Dengan melibatkan wisatawan asing, kita berharap dapat mempromosikan wisata kuliner Padang ke kancah internasional," ujar Yudi Indra Syani, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang.
Selain menikmati hidangan lezat, peserta lomba juga dinilai berdasarkan pemahaman mereka tentang adat istiadat Minangkabau dalam makan bajamba.
Hal ini menunjukkan bahwa acara ini tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang pelestarian budaya. "Kami ingin generasi muda mengenal dan menghargai budaya Minangkabau," tambah Yudi.
Baca Juga: Pembukaan Festival Siti Nurbaya 2024 Meriah, Pertunjukan Video Mapping Pukau Penonton
Selain lomba makan bajamba, acara ini juga dimeriahkan dengan lomba kukuk ayam balenggek. Suara kokok ayam jago yang merdu menambah semarak suasana festival. [hdp]