Wirausahawan Baru Tanah Datar Tembus 543 Orang, Tercapai 80 Persen Target

Wirausahawan Baru Tanah Datar Tembus 543 Orang, Tercapai 80 Persen Target

Bupati Tanah Datar Eka Putra tengah menguji salah satu stand UMKM. [Foto: IST]

Batusangkar, Padangkita.com - Penciptaan dan pengembangan wirausahawan baru melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ataupun wirausaha baru lainnya terus digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar.

Kepala Bapeda dan Litbang Adriyanti Rustam dikutip, Rabu (24/4/2024) menyampaikan, pelaksanaan Penciptaan Wirausahawan Baru yang merupakan salah satu Program Unggulan (Progul) Pemkab Tanah Datar, tahun 2023 baru mencapai 66,76 persen dari target.

"Untuk target calon usahawan baru yang difasilitasi Pemerintah Daerah tahun 2023 ditargetkan sebanyak 5045 orang, namun yang tercapai baru sebanyak 3368 atau 66,76 persen," sampainya.

Untuk indikator usahawan baru yang difasilitasi Pemda bisa melalui pelatihan-pelatihan, bantuan bibit, bantuan modal usaha.

Sedangkan indikator jumlah usahawan baru yang tercipta adalah diukur dari yang sudah memulai usaha setelah mereka dibekali melalui berbagai pelatihan, pendampingan dan bantuan sehingga fasilitasi yang dilakukan pemda tersebut dinilai berhasil.

Sementara untuk jumlah usahawan baru yang tercipta, Pemerintah daerah menargetkan 988 orang, namun yang terealisasi baru sebanyak 543 orang.

"Secara target mungkin tidak mencapai 100 persen, namun dari sebanyak 3368 usahawan yang sudah difasilitasi Pemda pada tahun 2023, terdapat penambahan usahawan baru 543 orang yang terserap pada berbagai bidang usaha di Tanah Datar," kata dia.

Diungkapkan Adriyanti, jadi dilihat pada kedua indikator tersebut dan merujuk pada definisi, ruang lingkup dan upaya yang dilakukan pemda melalui program kegiatan yang ada pada 10 urusan potensial sebagaimana yang tertuang dalam roadmap pelaksanaan progul tersebut, maka capaian kedua indikator progul menciptakan usahawan baru tersebut sampai tahun 2023 cukup baik dengan capaian lebih 80 persen.

Dalam pencapaian wirausaha baru dan lapangan kerja itu, terdapat 10 urusan yang menjadi pendorong atau yang menjadi leading sektornya.

Diantaranya, urusan tenaga kerja, urusan Koperasi dan UMKM, urusan perindustrian, urusan perdagangan, urusan pertanian, urusan pangan, urusan perikanan, urusan pariwisata, urusan komunikasi dan informasi, serta urusan pemberdayaan masyarakat desa.

Masing-masing urusan pada bidang tersebut memiliki target capaian ataupun kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baca Juga: 161 UMKM Tanah Datar Manfaatkan Program Makan Rendang, Kucurkan Dana Rp 1,5 Miliar

"Misal, pada urusan tenaga kerja jumlah target yang difasilitasi pemerintah daerah pada 2023 ditargetkan sebanyak 550 orang, sementara capaiannya hanya 272 orang, hal ini disebabkan karena anggaran paket-paket pelatihan yang dialokasikan oleh Kemenaker RI kepada BLK Batusangkar dibawah Dinas PMPTSPNaker Tanah Datar jauh menurun karena adanya refocusing anggaran pada Kementerian terkait," katanya. [djp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

DPRD Tanah Datar Sepakati Alokasi Dana Pemulihan Pasca Bencana
DPRD Tanah Datar Sepakati Alokasi Dana Pemulihan Pasca Bencana
Pemkab Tanah Datar Menang Gugatan, Aset Miliar Rupiah Selamat
Pemkab Tanah Datar Menang Gugatan, Aset Miliar Rupiah Selamat
DPRD Tanah Datar Sepakati 9 Ranperda Prioritas Tahun 2025
DPRD Tanah Datar Sepakati 9 Ranperda Prioritas Tahun 2025
DPRD Tanah Datar Bahas Rancangan APBD Tahun 2025
DPRD Tanah Datar Bahas Rancangan APBD Tahun 2025
335 Hektare Lahan Sawah di Tanah Datar Dioptimasi Pascabanjir Bandang
335 Hektare Lahan Sawah di Tanah Datar Dioptimasi Pascabanjir Bandang
Kenaikan Alokasi Pupuk Bersubsidi di Tanah Datar, Petani Semakin Sejahtera
Kenaikan Alokasi Pupuk Bersubsidi di Tanah Datar, Petani Semakin Sejahtera