Padang, Padangkita.com – Setiap tahun, saat mudik Lebaran yang menimbulkan lonjakan jumlah kendaraan, pertanyaan kapan jalan tol ada di Sumatra Barat (Sumbar), selalu muncul.
Sebab, sejauh ini hanya jalan tol satu-satunya solusi yang dinilai paling masuk akal mengatasi kemacetan di Sumbar, terutama jalur Padang – Bukitttinggi – Payakumbuh – Pekanbaru.
Begitu pun dengan Lebaran 2023 ini. Kehadiran jalan tol benar-benar sangat dibutuhkan untuk menampung arus mudik – balik Lebaran yang diprediksi meningkat 4 kali lipat di banding tahun lalu. Belum lagi jumlah wisatawan yang juga akan melonjak tajam.
Walau akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa satu jalur atau ‘one way’ untuk jalur terpadat Padang – Bukittinggi (Sicincin – Padang Lua), namun tetap belum mengatasi kemaceta sepenuhnya.Baca juga: Kadishub Sumbar Nilai Hanya Jalan Tol yang Bisa Menghilangkan Kemacetan
Kepala Dinas Perhubungan Sumatra Barat (Sumbar) Dedy Diantolani menilai, hanya jalan tol yang mungkin bakal bisa mengatasi kemacetan di jalanan Sumbar saat terjadi lonjakan kendaraan masa libur Lebaran.
Nah, sebetulnya hal ini sudah lama dimaklumi. Sehingga dimulailah pembangunan jalan tol tahun 2018, yang rencananya akan menghubungkan Kota Padang (Sumbar) – Pekanbaru (Riau), sepanjang 254 km. Jalan tol ini merupakan feeder atau sirip dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang akan membentang dari Lampung hingga Aceh.
Namun sayang beribu kali sayang. Mimpi jalan tol Padang – Pekanbaru belum terwujud sepenuhnya. Jalan tol yang terdiri dari 6 seksi ini, berjalan sangat lambat di Sumbar. Ada 4 seksi yang masuk wilayah Sumbar, yang satu pun belum rampung hingga sekarang.
Empat seksi tersebut adalah Seksi Padang – Sicincin, Sicincin – Bukittinggi, Bukittinggi – Payakumbuh, dan Payakumbuh – Pangkalan. Hanya, satu seksi, yakni Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36 km—sempat tertunda— kembali dilanjutkan awal tahun lalu, direncanakan selesai 2024 mendatang.
Sementara dua seksi lagi yang masuk wilayah Riau, yakni Seksi Pekanbaru – Bangkinang (Penang) telah diresmikan Presiden Jokowi, dan Seksi Bangkinang – Pangkalan terus berprogres.
Menurut PT Wijaya Karya (Wika) yang mengerjakan jalan tol Bangkinang – Pangkalan sepanjang 24,7 km, progresnya telah mencapai 74%.
“Saat ini, teman-teman proyek tengah berfokus pada pada proses erection dan slab Jembatan Unabridge. Diharapkan jalan tol ini dapat segera beroperasi menjelang akhir tahun ini,” demikian keterangan resmi Wika melalui media sosialnya, yang dikutip Padangkita.com Kamis (13/4/2023).Wika pun merilis 3 foto yang memperlihatkan progres fisik jalan tol Bangkinang – Pangkalan tersebut, seperti yang ditampilkan di berita ini.
Baca juga: Akan Jadi Tol Terindah di Sumatra, Jalan Tol Padang – Sicincin Ditarget Operasi Mudik Lebaran 2024
Pertanyaannya sekarang, kapan jalan tol di wilayah Sumbar selesai seluruhnya? Lima tahun lagi? Selama itu pula, jalanan Sumbar akan ‘muntah-muntah’ menampung lonjakan kendaraan tiap libur Lebaran. Duh… [*/pkt]