Waspada Kebakaran! Panas Ekstrem Diprediksi Terjadi Beberapa Bulan ke Depan

Waspada Kebakaran! Panas Ekstrem Diprediksi Terjadi Beberapa Bulan ke Depan

Ilustrasi kebakaran [Foto Dok. Padangkita]

Padang, Padangkita.com – Cuaca panas ekstrem di Kota Padang diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk terus waspada, terutama terhadap potensi kebakaran.

Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Sutan Hendra menyebutkan, sepanjang bulan Mei 2023 ini saja, sudah terjadi 13 kali kebakaran. Rinciannya, 7 kejadian kebakaran rumah, warung dan toko, dan 6 akibat korsleting listrik.

Diketahui, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca panas ekstrem di Kota Padang merupakan dampak gelombang panas, masih akan berlangsung hingga beberapa bulan kemudian.

Sejak cuaca panas ekstrem, suhu di ibu kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ini mencapai 34 derajat celcius.

"Jadi intinya, cuaca panas saat ini sangat rentan terhadap bahaya akan terjadi musibah kebakaran. Kita meminta kepada warga hal-hal yang perlu dihindari itu, yakni jangan membakar sampah sembarangan di terik matahari, apalagi tanpa pengawasan. Kemudian jika membuka lahan jangan lakukan pembakaran," ungkap Sutan Hendra dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (28/5/2023).

Lebih lanjut, Sutan mengingatkan, agar masyarakat memeriksa dan memperbaiki instalasi listrik di rumah. Kemudian, jangan biarkan lampu menyala terus menerus dalam waktu lama.

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk tidak meninggalkan sumber panas, seperti kompor, lampu minyak, setrika dan sebagainya menyala tanpa pengawasan.

“Hindari penumpukan steker atau colokan listrik pada satu stop kontak,” ingatnya lagi.

Jika terjadi kebakaran dan butuh penyelamatan lainnya segera hubungi kami di Hotline (0751) 28558 atau 0811 6606 113.

Baca juga: Kota Padang Dilanda Cuaca Ekstrem, Sudah Dua Warga Jadi Korban 

Tak hanya Kota Padang, cuaca panas ekstrem juga terjadi di sejumlah daerah di Sumbar. Terutama daerah yang berada di pinggir pantai. Di Pesisir Selatan (Pessel), kemarin juga terjadi kebakaran lahan dan hutan. [*/pkt]

Baca Juga

Respons Cepat Laporan Warga, Satpol PP Padang Evakuasi ODGJ di Nanggalo ke RSJ HB Saanin
Respons Cepat Laporan Warga, Satpol PP Padang Evakuasi ODGJ di Nanggalo ke RSJ HB Saanin
Kebakaran di Pasa Gadang, Pemprov Sumbar Salurkan 317 Kg Beras untuk Dapur Umum
Kebakaran di Pasa Gadang, Pemprov Sumbar Salurkan 317 Kg Beras untuk Dapur Umum
Gubernur Mahyeldi Salurkan 4,1 Ton Beras CPP untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh
Gubernur Mahyeldi Salurkan 4,1 Ton Beras CPP untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh
Pemprov Sumbar Salurkan BKK Rp1 Miliar Dukung Pemulihan Pasar Payakumbuh Pasca-Kebakaran
Pemprov Sumbar Salurkan BKK Rp1 Miliar Dukung Pemulihan Pasar Payakumbuh Pasca-Kebakaran
Gubernur Mahyeldi Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Payakumbuh, Penanganan Butuh Rp8 Miliar
Gubernur Mahyeldi Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Payakumbuh, Penanganan Butuh Rp8 Miliar
Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran, Yota Balad Pastikan Sekolah Anak-anak Tak Terganggu
Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran, Yota Balad Pastikan Sekolah Anak-anak Tak Terganggu