Padang, Padangkita.com – Setelah diguyur hujan lebat sejak Rabu (8/7/2020) malam, siang ini (9/7/2020) cuaca Kota Padang dan sebagian wilayah di Sumbar masih terlihat berawan.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, Yudha Nugraha menyebutkan, berdasarkan data pos pantauan hujan di Kota Padang, curah hujan tercatat mencapai lebih dari 150 milimeter per hari. Kondisi ini, termasuk dalam kategori ekstrem dan dapat menjadi memicu terjadinya banjir.
Yudha menjelaskan, pola cuaca yang dianalisis sejak Selasa (7/7/2020), terlihat adanya pergerakan massa udara basah dari Samudera Hindia. Massa udara basah ini ketika memasuki Sumatra Barat (Sumbar) mengalami perlambatan. Sehingga, terjadi penumpukan dan akumulasi uap air dalam jumlah yang besar di pesisir Sumbar.
Hal ini, ditandai dengan kelembaban udara yang tinggi, berkisar antara 75 sampai 85 persen pada siang hari dan penumpukan terjadi secara terus menerus sehingga terbentuk liputan awan tebal di Sumbar.
“Ketika sudah sampai titik jenuhnya dengan kondisi awan yang cukup tebal, pada Rabu (8/7/2020) siang turun hujan dengan intensitas lebat dalam durasi yang panjang, dari siang hari hingga malam hari. Curah hujan yang mencapai lebih dari 150 milimeter per hari, termasuk dalam kategori ekstrem. Sehingga hal ini juga menjadi pemicu terjadinya banjir dan genangan di beberapa titik kota Padang,” jelas Yudha Nugraha, Kamis (8/7/2020).
Baca juga: Hujan Deras di Padang, Sejumlah Titik di Kota Padang Terendam Banjir
Yudha menyebutkan, dua hari ke depan peluang hujan dengan intensitas tinggi atau lebat di Sumbar sudah berkurang. Kondisi ini disebabkan, karena massa udara basah atau uap air yang terkumpul sebagian besar sudah berubah menjadi hujan lebat pada siang hingga malam, Rabu (8/7/2020).
Namun demikian, potensi hujan ringan dengan durasi singkat karena faktor lokal seperti topografi, masih dapat terjadi di wilayah Pasaman Barat, Agam, Pariaman, Padang, Padang Panjang, Solok, dan Kepulauan Mentawai.
“Adanya faktor lokal seperti topografi, mesih berpotensi terjadinya hujan ringan dengan durasi singkat,” ujar Yudha.
Yudha menambahkan, berdasarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Sumbar hari ini, pada pagi hari berawan. Pun dengan siang hingga sore nanti juga terpantau cerah berawan. Namun,
potensi hujan ringan terjadi di beberapa wilayah di antaranya Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Kabupaten Solok dan Solok Selatan.
Sementara untuk malam hari, potensi hujan ringan terjadi di wilayah Pasaman, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Sijunjung, dan Sawahlunto. Dengan suhu udara 19 hingga 30 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 65 sampai 96 persen. Sementara, kondisi angin, dari Barat Daya-Tenggara berkecepatan 04 sampai 30 kilometer per jam. [and/pkt]