Warung-warung Semi Permanen Rusak Estetika Jembatan Kelok Sembilan dan Ganggu Keselamatan

Warung-warung Semi Permanen Rusak Estetika Jembatan Kelok Sembilan dan Ganggu Keselamatan

Kondisi Jembatan Kelok Sembilan yang telah menjelma menjadi destinasi wisata favorit. [Foto: Tangkapan layar Youtube Jojo Hutagalung]

Padang, Padangkita.com - Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yudha Handita Pandjiriawan mengimbau masyarakat untuk menjaga dan ikut merawat jembatan yang telah dibangun dengan uang pajak rakyat.

Sebab, kata Yudha, infrastruktur jembatan amat penting bagi pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

Salah satu jembatan yang ia sorot adalah Jembatan Kelok Sembilan atau Kelok 9 di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Ia melihat telah muncul side friction yang merusak estetika dan mengganggu keselamatan pengguna jalan.

Image Attachment

Kondisi jalan dan Jembatan Kelok Sembilan dengan warung semi permanen di kiri dan kanan jalan. [Foto: Tangkapan layar Youtube Jojo Hutagalung]

“Tapi Tolong, ekonomi lokal tumbuh, tapi mohon ditata dengan baik. Misalnya di pinggir jalan Jembatan Kelok 9 berdiri warung-warung semi permanen. Tampak tidak indah dan mengganggu keselamatan jalan juga,” pesan Yudha sebagaimana dikutip Padangkita.com dari laman Bina Marga, Rabu (22/2/2023).

Mengutip data Kementerian PUPR Jembatan Kelok Sembilan memiliki total panjang jembatan dan jalan 2.537 meter. Terdiri dari enam jembatan sepanjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.537 meter. Lebar keenam jembatan dan jalan adalah 13,5 meter.

Jembatan ini merupakan bagian dari sirip Jalan Trans Sumatra yang menghubungkan lintas barat, lintas tengah dan lintas timur, terutama jalur Padang – Bukittinggi – Payakumbuh - Pekanbaru dalam wilayah yang dilintasi poros pengembangan pariwisata, pertambangan dan perkebunan.

Pembangunan Jembatan Kelok Sembilan memakan waktu 10 tahun.  Mulai dibangun tahun 2003 dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Oktober 2013.

Kini Jembatan Kelok Sembilan telah menjadi objek wisata favorite. Infrastruktur yang disebut-sebut sebagai mahakarya anak bangsa ini, telah banyak didatangi wisatawan di diabadikan.

Baca juga: Viral Kecelakaan Tunggal Truk di Kelok Sembilan, Kernet Jatuh ke Jurang 

Sejalan dengan itu, muncul warung-warung pedagang yang memang berharap jual beli dari ramainya pengunjung Jembatan Kelok Sembilan. Namun, sepertinya menata para pedagang agar estetika jembatan tetap terjaga begitu sulit. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar