Berita Sijunjung terbaru dan berita Sumbar terbaru: Masyarakat Nagari Tanjunggadang Sijunjung dikejutkan dengan penemuan mayat di semak-semak
Muaro Sijunjung, Padangkita.com- Masyarakat Jorong Guguak Naneh, Nagari Tanjunggadang, Kabupaten Sijunjung dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki di semak-semak pinggir jalan, Minggu (10/1/2020) pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang beredar, pria malang tersebut berprofesi sebagai pedagang jagung rebus keliling. Dari identitas yang ditemukan, korban bernama Sihok, 40 tahun, yang tercatat sebagai warga Jorong Guguk Naneh, Tanjunggadang.
Sihok berasal dari Muaro Kalaban, Sawahlunto yang beristri dan menetap di Nagari Tanjunggadang. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Jajaran Polsek Tanjunggadang bersama Tim Polres Sijunjung masih fokus melakukan proses penyelidikan.
Menurut informasi yang berkembang di masyarakat, diduga Sihok tewas akibat mengalami tindak kekerasan. Sebab, di tubuh korban didapati sejumlah bekas luka. Di sisi lain kuat dugaan korban mengalami insiden, terjatuh ketika berjualan.
Sempat juga beredar informasi, sebelumnya korban disebut-sebut ribut hingga terlibat perkelahian dengan seorang sopir bus.
Jasad korban ditemukan mengenakan celana jins, baju kemeja warna merah. Selanjutnya, korban dievakuasi oleh warga, dan dibawa ke Puskesmas Tanjunggadang.
Kapolres Sijunjung, melalui Kabag Humas Polres AKP Narsul Nurdin, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Nasrul Nurdin mengatakan, jasad Sihok ditemukan tergeletak disemak-semak, persisnya di bawah pohon pisang.
"Korban dinyatakan hilang sejak Jumat (8/1/2021) lalu, hingga anggota keluarga dibuat risau, kemudian berusaha melakukan pencarian. Keluarga korban juga berusaha menghubungi sejumlah pihak untuk menanyakan keberadaan Sihok, namun tidak mendapatkan hasil," kata Narsul.
Dari pantauan Padangkita.com di lapangan, lokasi penemuan mayat tersebut dipadati oleh warga sekitar. Selang beberapa saat, jajaran Kepolisian Sektor Tanjunggadang dan Tim Inafis Polres Sijunjung langsung melakukan olah TKP.
Untuk kepentingan hukum, korban dibawa ke Puskesmas Tanjunggadang, dilakukan pemeriksaan (autopsi luar). "Yang jelas hingga kini jajaran Polres dan Polsek Tanjunggadang masih melakukan proses penyelidikan, guna memastikan mengungkap penyebab kematian korban," tegas Nasrul Nurdin.
Ia meminta warga sekitar agar tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Dia juga meminta agar semua pihak mempercayakan proses pengungkapan kasus ini secara hukum pada kepolisian.
"Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan, dan hasil pemeriksaan tim dokter tentu dijadikan rujukan. Semoga secepatnya dapat terungkap," ujar Narsul.
Berdasarkan data terakhir, jasad korban telah dibawa ke Padang guna autopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian.
Seorang kerabat korban, bernama Ari yang dihubungi Padangkita.com, pukul 21.00 WIB, menyebut, korban sempat cekcok mulut dengan salah seorang supir di Tanjunggadang pada Sabtu (9/1/2020) malam.
Baca juga: Polres Sijunjung Ungkap 14 Kasus Pembalakan dan Penambangan Liar Pada Tahun 2020
"Dugaan saya, ada hubungannya dengan masalah korban yang sempat cekcok dengan salah seorang sopir pada Sabtu malam. Karena ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban. Namun untuk mengetahuinya, jasad dibawa ke Padang guna autopsi," ujar Ari yang juga anggota Polres Sijunjung. [rna]