Padang, Padangkita.com - Warga Sumatra Barat (Sumbar) positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) hari ini, Jumat (30/10/2020) kembali bertambah sebanyak 302 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, penambahan ratusan kasus positif Covid-19 itu berasal dari hasil pemeriksaan sebanyak 4.105 sampel di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi.
"Sebanyak 302 kasus positif yang kita temukan hari ini, itu merupakan hasil pemeriksaan 4.105 sampel," ujar Jasman dikutip dari situs resmi milik Pemprov Sumbar, sumbarprov.go.id, Jumat (30/10/2020).
Ratusan kasus positif Covid-19 yang ditemukan itu, jelas Jasman, tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi ditemukan di Kota Padang, yaitu 180 orang.
Lalu, disusul Kota Payakumbuh sebanyak 30 orang, Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 21 orang dan Kabupaten Dharmasraya sebanyak 10 orang.
Berikut sebaran penambahan kasus positif Corona per kabupaten dan kota di Sumbar hari ini:
- Kota Padang 180 orang
- Kota Bukittinggi 7 orang
- Kota Padang Panjang 6 orang
- Kota Pariaman 8 orang
- Kota Payakumbuh 30 orang
- Kota Sawahlunto 1 orang
- Kabupaten Agam 8 orang
- Kabupaten Dharmasraya 10 orang
- Kabupaten Solok 1 orang
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 5 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 21 orang
- Kabupaten Pasaman 1 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 4 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang
- Kabupaten Solok Selatan 9 orang
- Kabupaten Tanah Datar 8 orang
Bertambahnya 302 kasus positif Covid-19 itu, maka total kasus positif yang ditemukan di Sumbar telah mencapai 14.283 orang, 10.125 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Kemudian, sebanyak 268 pasien positif Corona dilaporkan meninggal dunia dan juga masih ada yang dirawat di rumah sakit, dikarantina dan isolasi mandiri, berikut rincian dan persentasenya:
Baca juga: Penambahan Pasien Positif Corona Sembuh Harian di Sumbar Pecah Rekor, Tembus 1.014 Orang
- Dirawat di berbagai rumah sakit 508 orang (3,6%)
- Isolasi mandiri 3.010 orang (21,1%)
- Isolasi Provinsi 206 orang (1,4%)
- Isolasi di kabupaten dan kota 166 orang (1,2%)
- Meninggal dunia 268 orang (1,9%)
- Sembuh 10125 orang (70,9%) [zfk]
