Painan, Padangkita.com - Masyarakat Kecamatan Pancung Soal Pesisir Selatan mengusulkan normalisasi Batang Panamban dan pembangunan Pelabuhan Teluk Pulai, sebagai prioritas pada 2021 mendatang.
"Normalisasi Batang Panamban sangat mendesak, karena selalu menimbulkan banjir jika musim hujan," kata Camat Pancung Soal, Yusri Afnidal, pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pancung Soal, Kamis (12/3/2020).
Dikatakan, hampir setiap musim hujan Batang Panamban meluap dan mengakibatkan banjir pada delapan nagari yang ada di Kecamatan Pancung Soal.
"Banjir juga merendam dan merusak perkebunan dan tanaman petani," sebutnya.
Sementara Pelabuhan Teluk Pulai, kata dia, dinilai sangat strategis meningkatkan ekonomi yang sudah lama menjadi harapan masyarakat.
Lebih lanjut, dijelaskan Yusri, secara keseluruhan pra-Musrembang kecamatan menghasilkan 59 usulan pembangunan untuk tahun 2021.
Dari 59 usulan tersebut, 27 usulan pembangunan fisik, sisanya masing-masing 16 usulan untuk bidang sosial budaya dan bidang ekonomi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pessel Erizon, memperkirakan normalisasi Batang Panamban membutuhkan dana hingga Rp 5 miliar.
Oleh sebab itu, ia mengatakan, "Normalisasi Batang Panamban akan diusulkan kepada Dinas PSDA provinsi dan APBN, mudah-mudaham bisa direalisasikan tahun 2021."
Namun untuk penanggulangan banjir, sementara dilakukan pembersihan jaringan dengan memanfaatkan dana APBD sebesar Rp100 juta.
Soal pembangunan Pelabuhan Teluk Pulai Erizon berjanji akan mengusulkan ke Provinsi dan Pusat menggunakan APBN. [*/rel]