Lubuk Basung, Padangkita.com – Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ade Putra menyampaikan bahwa titik baru Bunga Rafflesia kembali ditemukan di Agam.
Lokasinya persisnya, di Jorong Pagadih Hilia, Nagari atau Desa Pagadih, Kecamatan Palupuh. Bunga Rafflesia ditemukan dalam kondisi mekar sempurna pada hari ke empat.
Menurut Ade Putra lokasi ini merupakan titik ke-18 sebaran Rafflesia di Agam, Sumatera Barat (Sumbar) berdasarkan catatan dari BKSDA Agam.
"Sebanyak 18 titik itu tersebar di Kecamatan Palembayan, Tanjungraya, Palupuh, Baso, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Malalak, dan Matur," kata dia sebagaimana dilansir Antara Selasa (28/1/20245).
Ade Putra menyebutkan, temuan Rafflesia di Pagadih Hilia, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam itu dengan jenis Arnoldii.
Saat ini, lanjuta dia, Bunga Rafflesia Arnoldii dalam kondisi mekar sempurna pada hari keempat
"Lokasi hanya berjarak sekitar 800 meter dari permukiman warga sekitar," ungkapnya.
Ade Putra menambahkan Bunga Rafflesia Arnoldii ini pertama kali ditemukan warga setempat bernama Anisbar (65 tahun) bersama anaknya bernama Reza Syafitri (25 tahun).
Perlu diketahui, Bunga Rafflesia dilindungi Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAHE).
"Kita bersama warga setempat berupaya melakukan konservasi di daerah ini dan keberadaan bunga ini menjadi daya tarik bagi wisatawan ke daerah ini," katanya.
Baca juga: Warga Temukan Bunga Rafflesia Arnoldi di Pessel
Reza Syafitri menambahkan bunga ini ditemukan saat menemani ayah saat pergi ke kebun. Sedang asyik mengolah kebun, ia mencium aroma tidak sedap di lokasi tersebut dan ayah mencoba mencari asal bauk itu.
Ternyata ada lima Bunga Rafflesia yang sedang mekar sempurna.
"Ada dua lokasi Rafflesia di daerah itu, lima bunga sedang mekar sempurna dan ada beberapa knop," katanya.[*/pkt]