Simpang Empat, Padangkita.com - Warga kurang mampu di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menerima bantuan sembako sebanyak 600 paket, Minggu (5/4/2020).
Bupati Pasaman Barat Yulianto mengatakan bantuan sembako tersebut merupakan Program Sembako 2020 Kabupaten Pasaman Barat dari Dinas Sosial dengan tujuan peningkatan gizi keluarga kurang mampu di Kabupaten Pasaman Barat.
"Sembako yang diberikan ini bertambah jumlahnya dari sebelumnya Rp150.000 saat ini menjadi Rp200.000. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan makanan yang bergizi lengkap," kata Bupati Yulianto.
Dirinya menjelaskan paket sembako yang diberikan kepada warga berupa daging, sayuran, telur, beras dan lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat memberi manfaat ditengah merebaknya virus corona di Sumatra Barat saat ini
"Dalam kondisi saat ini kita memang harus banyak mengkonsumsi sayuran, daging dan buah agar daya tahan tubuh kuat, sehingga tidak mudah diserang oleh penyakit terutama virus corona," tambahnya.
Baca juga: PDP di Pasaman Barat yang Menolak Dirawat Berusia 115 Tahun
Yulianto menjelaskan, bahwa virus corona atau sering disebut COVID-19 ini sangat rentan terhadap tubuh yang memiliki daya imun yang lemah termasuk yang sudah berusia lanjut.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara menghindari keramaian dan acara kumpul-kumpul bersama untuk sementara waktu.
"Alhamdulillah, hingga hari ini daerah kita belum ada yang terjangkit COVID-19. Namun kita tentu harus tetap antisipasi. Bagi masyarakat yang baru datang dari luar daerah agar dapat mengisolasi diri di rumah dan silahkan periksakan diri ke Puskesmas," jelasnya.
Sementara itu. Kepala Dinas Sosial, Yonnisal mengatakan bahwa Bantuan Sosial Program Sembako tahun 2020 ini diberikan kepada 600 kepala keluarga yang berada di Enam Kejorongan di Nagari Kajai dalam rangka peningkatan gizi masyarakat.
"Ada 600 Keluarga yang menerima bantuan sembako ini, namun dalam rangka menanggulangi dan antisipasi terjadinya penyebaran COVID-19, maka pengambilannya kita wakilkan kepada beberapa orang saja," ujarnya. [rom]