Padang Aro, Padangkita.com - Masyarakat korban banjir bandang Solok Selatan (Solsel) yang rumahnya hancur minta agar direlokasi. Sedangkan yang sawahnya rusak meminta agar sawah yang tertimbun pasir dan material agar dibersihkan.
Baca juga: Banjir Bandang Landa Solsel, 6 Unit Rumah Hanyut, 1.000 Terendam
Hal tersebut disampaikan warga ketika berdialog dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Selasa (17/12/2019).
Masyarakat korban banjir bandang Solsel juga meminta jalan yang longsor agar dan jembatan penghubung antar desa bisa segera diperbaiki.
Menjawab keinginan warga, Gubernur Sumbar menjamin, jalan dan jembatan akan ditangani langsung oleh Pemprov Sumbar.
"Insya Allah, untuk jalan yang longsor pakai bronjong, sudah ada, tinggal jemput ke Padang. Untuk jembatan pakai belik dan pakai pondasi," jelas Irwan Prayitno (17/12) didampingi Bupati Solsel Muzni Zakaria.
Soal relokasi, kata Irwan, jumlah korban yang mengungsi di Nagari Pakan Rabaa Timur mencapai 190 KK atau 595 jiwa. Untuk tanah dan lokasi perlu berkoordinasi dengan Pemkab Solsel.
"Lokasi adalah wewenang dari Pemkab Solsel. Yang pasti kita akan carikan tempat yang lebih aman," ujar Irwan.
Selanjutnya Irwan mengatakan, tanggal 23 Desember nanti, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan ke Sumbar dan mengundang seluruh Bupati Walikota se-Sumbar bicarakan cara mengatasi dan mengurangi bencana di daerah.
Pada kesempatan itu, gubernur juga menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Baznas Sumbar berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta dan bahan makanan, selimut, obat-obatan dan lainnya, dengan total Rp 400 juta.
Dilanjutkan penyerahan bantuan logistik dari Dinas Sosial Provinsi Sumbar, sejumlah Rp 35.199.020. Pendistribusian bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Solok Selatan.
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut kepala Dinas Sosial Sumbar Jumaidi, kepala PUPR Sumbar Fathol Bari, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Heri Nofiardi, dan para pejabat Pemkab Solsel, Camat dan Wali Nagari.
Sekadar diketahui, setiba dari Bogota, Kolombia untuk menerima penetapan Pencak Silat Tradisi sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO, Gubernur Irwan Prayitno langsung ke Solok Selatan meninjau penanggulangan bencana banjir bandang yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
(pk-04/*)