Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi Mampu Produksi Ikan Asap 300 Kilogram Per Hari

Berita Bukittinggi hari ini dan berita Sumbar hari ini: Warga binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi diberikan pembekalan kepandaian ikan asap.

Kalapas Kelas II A Bukittinggi menunjukan Ikan Asap hasil produksi warga binaan. [Foto: Ist]

Berita Bukittinggi hari ini dan berita Sumbar hari ini: Warga binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi diberikan pembekalan kepandaian ikan asap.

Bukittinggi, Padangkita.com - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi diberikan pembekalan kepandaian ikan asap. Hasilnya, saat ini mereka mampu menghasilkan 300 kilogram ikan asap setiap harinya. Kegiatan ini diklaim pertama kali dilakukan di Sumatra Barat (Sumbar),

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Bukittinggi Marten mengatakan, dalam sehari warga binaan lapas bisa memproduksi 300 kg ikan asap yang dikerjakan oleh warga binaan dan merupakan produksi ikan asap pertama di Sumbar dari Lapas.

"Sejauh ini baru produksi awal baru 300 kg yang selanjutnya akan kita kembangkan hingga mampu memproduksi hingga 500 kg ikan asap per hari," kata Marten, Kamis (8/4/2021).

Marten menjelaskan, untuk memperoleh ikan didatangkan dari luar, seperti dari Kota Padang, Lubuk Basung, Pariaman dan daerah lainnya. Karena saat ini lapas kelas IIA Bukittinggi belum membudidayakan ikan lele yang menjadi bahan dasar ikan asap.

"Jika budi daya ikan lele di Bukittinggi dan sekitarnya tersedia dan mencukupi tentunya biaya produksi ikan asap tidak akan membebani pemasarannya," ungkapnya.

Pihaknya siap membeli dalam jumlah banyak jika masyarakat Bukittinggi membudidayakan ikan lele, sehingga bisa memproduksi ikan asap sesuai permintaan.

Marten menambahkan untuk memproduksi ikan asap di lembaga pemasyaakatan, ia dibantu oleh 35 orang pekerja yang sebelumnya sudah dilatih dan diberi pembinaan.

Sementara itu Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kemenhumkam, Thurman Hutapea menyampaikan, keterampilan memproduksi ikan asap ini diharapkan mampu menjadikan warga binaan mandiri usai keluar dari lembaga pemasyarakatan.

"Ini kita harapkan nantinya bisa menjadi modal bagi warga binaan untuk menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya usai keluar nanti," ujarnya.

Baca juga: 4 Pengedar Sabu Jaringan Lapas Bukittinggi Dibekuk di Pasbar, 200 Gram Sabu Disita Bersama 2 Senjata

Produksi ikan asap di Lapas Bukittinggi ini, kata Thurman Hutapea, merupakan yang pertama di Sumbar. Pihaknya akan terus mendorong lapas-lapas maupun rutan di Sumbar untuk melatih dan memberikan pelatihan agar warga binaan memiliki skil selama menjadi warga binaan dan ilmunya bisa dimanfaatkan setelah bebas. [pkt]


Baca berita Bukittinggi hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Buka Festival Kuliner Prabowo-Gibran di Bukittinggi, Andre Rosiade: All in Sekali Putaran
Buka Festival Kuliner Prabowo-Gibran di Bukittinggi, Andre Rosiade: All in Sekali Putaran
Wali Kota Bukittinggi Lantik 81 Pejabat, Termasuk Dua Pejabat Eselon Dua
Wali Kota Bukittinggi Lantik 81 Pejabat, Termasuk Dua Pejabat Eselon Dua