Padang, Padangkita.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kemanusiaan kepada peserta aksi unjuk rasa atau demonstrasi dari Jorong Pigobah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Dinas Sosial menempatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk menyediakan logistik makanan dengan membuka dapur umum di Masjid Raya Sumbar, sejak (31/7/2023) lalu hingga hari ini.
“Sesuai arahan Buya Mahyeldi (Gubernur Sumbar), kita diminta membantu logistik warga. Itu telah kita tindaklanjuti sejak 4 hari yang lalu,” ungkap Kepala Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswandi, Jum'at (4/8/2023).
Ia menyebutkan, dapur umum tersebut dikelola oleh 10 orang personel Tagana dengan memakai sistem sif.
Dalam prosesnya, makanan diolah di dapur umum kemudian disajikan kepada para peserta aksi dengan sistem prasmanan dan disediakan 3 kali sehari, yakni pagi, siang, dan malam.
“Kita sediakan makanan dengan berbagai variasi. Pagi kita sediakan nasi goreng, sedangkan malam dan siang itu nasi biasa,” ujarnya.
Hingga kini, sudah 3 hari Tagana siaga di Masjid Raya Sumbar. Mereka juga harus menginap dan berjaga-jaga di Masjid Raya.
Dedi Azhari salah seorang personel Tagana Sumbar mengakui, dia sudah bertugas tiga hari membantu menyediakan makanan bagi massa unjuk rasa. Dia dan rekannya selalu bersiaga di Masjid Raya Sumbar, yang menjaid lokasi menginap peserta aksi.
Dedi mengakui, keberadaan Tagan menyediakan makanan memang tidak masuk dalam hal substansi tuntutan dan tujuan massa aksi. Namun, kata dia, ini semata karena tugas dan bentuk empati terhadap sesama.
“Kita dari sisi kemanusian, semoga kehadiran kami bisa membantu mereka,” ujar Dedi.
Diketahui, warga Jorong Pigobah Patibubur, Nagari Air Bangis masih bertahan di Padang hingga hari ini. Padahal sehari sebelumnya, warga sudah bertemu langsung dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan menyampaikan aspirasi mereka sola konflik agraria atau sengketa lahan.
Baca juga: Kronologi Muasal Penguasaan Lahan di Air Bangis yang Memicu Unjuk Rasa Berhari-hari
Bahkan, Gubernur Mahyeldi juga sudah memberi jaminan pengamanan terhadap warga yang mengaku terancam jika pulang ke kampung halaman mereka. [*/adpsb]