Padangkita.com - Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni meminta kepada para wali nagari untuk mengenakan baju dinas dan tanda jabatan pada waktu-waktu yang telah disepakati.
Menurut Bupati, masih ditemuinya sebagian para wali nagari yang mengabaikan pemakaian baju dinas dan tanda jabatan. Padahal menurutnya, memakai baju dinas dan tanda jabatan selain merupakan kewibawaan sebagai seorang pimpinan di tingkat nagari.
Berdasarkan hal itu, Bupati menegaskan kepada para wali nagari agar tidak mengabaikan kedisiplinannya dalam berpakaian dinas dan penggunaan tanda jabatan.
Sementara itu, sekdakab, Pessel, Erizon meminta agar mentaati aturan memakai pakaian dinas lengkap dengan segala atributnya. Sebab itu juga merupakan kewibawaan bagi seorang pimpinan.
"Diharapan para wali nagari bisa menjadi contoh bagi para pegawainya, terutama dalam kedisiplinan berpakaian dinas," ujarnya seperti dilansir dari humas, Kamis (31/08/2017).
Selain itu dirinya mengingatkan bahwa pada waktu-waktu tertentu, semua camat dan wali nagari akan dipanggil untuk melaksanakan apel gabungan ke kantor bupati.
Dari apel tersebut menurutnya, akan terlihat wali nagari yang patuh dan taat dalam mengenakan pakaian dinas tersebut.
"Melalui apel pagi itu nanti, akan telihat, siapa wali nagari yang mengabaikan kedisiplinan berpakain dinas lengkap dengan atribut dan tanda jabatan . Sebab bagi yang mengabaikan akan ada konsekwensinya," ingat sekda.
Ditambahkanya bahwa untuk melengkapi segala atribut sesuai dengan protap tata cara berpakaian dinas itu, pihaknya memberikan tenggang waktu selama satu bulan.