Payakumbuh, Padangkita.com - Wali Kota (Wako) Payakumbuh, Riza Falepi menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) akan segera menggelar vaksinasi door to door.
Menurut Riza, hal itu dilakukan agar antrean Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) tidak terlalu panjang, yang kadang membuat perserta yang akan divaksin "balik kanan".
Hingga saat ini, kata Riza, capaian vaksinasi di Kota Payakumbuh memang sudah cukup memuaskan, sudah tembus 58 persen.
"InsyaAllah akhir November, vaksinasi kita sudah tembus 70 hingga 75 persen," ujar Riza.
Riza juga mengaku terkesan dengan tingginya antusias masyarakat untuk divaksin. "Kepada tenaga kesehatan juga saya sampaikan apresiasi atas kerja yang tak kenal lelah demi menyelamatkan banyak jiwa di tengah pandemi ini," ungkapnya.
Lalu, rencana vaksinasi door to door itu, sebut Riza, sebagai salah satu upaya sasaran vaksinasi untuk warga ber-KTP Kota Payakumbuh bisa optimal.
Selama ini, ucap Riza, banyak masyarakat yang datang mendaftar ke lokasi vaksinasi, tapi banyak pula yang pulang karena tidak tahan lama menunggu antrean.
"Dalam gebyar yang kita laksanakan beberapa kali kemarin banyak juga warga luar daerah ikut vaksinasi, karena mereka bersekolah dan bekerja di Payakumbuh, bahkan ada pula yang sengaja datang ke lokasi vaksinasi karena mudah dijangkau, nanti kita jemput bola ke rumah-rumah warga," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Payakumbuh, Bakhrizal menyebutkan, vaksinator yang bertugas dalam gebyar vaksinasi ini masih full tim, untuk memberikan suntikan vaksin kepada sekitar 4.000 warga.
Jenis vaksin yang digunakan, kata Bakhrizal, untuk dua dosis adalah Sinovac dan Pfizer, sementara Moderna hanya untuk dosis ketiga.
Baca juga: Usai Diperintahkan Wako Riza Falepi, Disparpora Payakumbuh Langsung Gelar Vaksinasi Covid-19
"Kita terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Imun tubuh mencapai titik optimal bila diberi vaksin dosis kedua, bahkan tenaga kesehatan saja diberikan dosis ketiga. Maka, kami imbau masyarakat untuk dapat menerima vaksin kedua, karena sama pentingnya dengan yang pertama," katanya. [*/pkt]