Padang, Padangkita.com - Meskipun ini adalah tahun kedua Kota Padang memperingati Hari Jadi Kota (HJK) dalam suasana dikepung pandemi Covid-19, tapi dari kesederhanaan dan keprihatinan itu, detik-detik peringatan HJK ke-352, Sabtu siang di gedung DPRD Padang tetap berlangsung dengan khidmat.
Puncak peringatan yang tiap tahun dilakukan dengan penyelenggaraan sidang paripurna istimewa DPRD Kota Padang dengan dengan dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Wali Kota Hendri Septa, Forkopimda, para Kepala OPD dan tokoh-tokoh masyarakat, termasuk para mantan Walikota dan mantan Wakil Wali Kota.
“Kesederhanaan ini tidak akan mengurangi khidmat dan semangat kita untuk bersama merayakan HAri Jadi Kota tercinta ini,” ujar Hendri Septa.
Apalagi, kata Hendri, kota yang berpenduduk hampir 1 Juta jiwa ini senang menjalankan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 (darurat) demi pengendalian Covid-19.
Sabtu lalu, Rapat Paripurna Istimewa Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kota Padang ke-352 tahun dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat di ruang sidang utama DPRD Kota Padang.
Rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Padang Syafrial Kani itu, dihadiri segenap anggota DPRD bersama Sekretaris Dewan.
Terlihat juga hadir Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa, para Camat dan lurah se-Kota Padang. Selain sidang offline di gedung dewan, para undangan juga mengikuti rapat paripurna istimewa tersebut secara online (virtual).
Seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini juga dihadirkan 10 orang tokoh masyarakat penerima penghargaan pin emas dalam rangka Hari Jadi Kota Padang ke-352 tahun 2021.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, menyetakan bahwa pelaksanaan peringatan Hari Jadi Kota ini adalah sebuah momentum untuk mengevaluasi semua yang sudah berlalu dan menyiapkan diri untuk menyongsong masa depan kota untuk diwariskan kepada anak cucu.
Atas nama Pemprov Sumbar, Gubernur Mahyeldi menyampaikan Selamat Hari Jadi Kota Padang yang ke-352 tahun.
"Meski dalam keadaan apapun, Kota Padang harus terus bergerak dan bangkit. Terutama dalam mengendalikan pandemi Covid-19 yang mewabah hampir dua tahun ini. Banyak yang harus kita lakukan ke depan, semoga dengan semangat kebersamaan Kota Padang bisa makin sukses dan keluar dari pandemi ini dalam waktu dekat. Karena ketika kota atau kabupaten sukses maka provinsi juga akan ikut sukses," ujar gubernur.
Sementara itu Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak dan seluruh masyarakat Kota Padang yang telah ikut bersama-sama mendukung kemajuan pembangunan di Kota Padang sejauh ini.
"Alhamdulillah, hari ini tepat sudah 352 tahun usia Kota Padang. Semua kemajuan dan berbagai prestasi pembangunan telah berhasil diraih Kota Padang sampai saat ini. Semuanya tentu berkat kebersamaan dan sinergi yang luar biasa dari semua pihak terutama warga Kota Padang," ucap Hendri sembari meminta hadirin menyaksikan video berdurasi 3 menit tentang capaian kemajuan Kota Padang.
Menurut dia, saat ini yang menjadi perhatian serius Kota Padang adalah menyikapi pandemi Covid-19 yang masih melanda. Berbagai upaya terus dilakukan termasuk merefocusing anggaran Pemko untuk dialihkan ke penanganan virus membahayakan tersebut.
"Covid-19 yang menjadi momok bagi warga Kota Padang ini, alhamdulillah terus dapat kita tekan menuju kurva yang melandai. Baik melalui penanganan dampak kesehatan maupun dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini. Alhamdulillah, tingkat kesembuhan warga yang terkena positif Covid-19 di kota ini pun termasuk yang cukup tinggi di Indonesia," ujar mantan Wakil Walikota Padang itu.
Semuanya ini, tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota apalagi oleh Walikota sendiri. Kata Hendri, semua ini adalah hasil kerja bersama dan kepedulian seluruh pihak, baik Forkopimda, DPRD, BUMN/BUMD, Pers, LSM dan pihak swasta serta seluruh elemen masyarakat dan lainnya.
"Pada momentum HJK Padang ke-352 tahun 2021 ini, mari sama-sama kita maknai dengan mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. Meski di tengah pandemi, kita harus terus berupaya mewujudkan visi Kota Padang yaitunya "Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul Serta Berdaya Saing," kata Walikota yang menyelesaikan pendidikan tingginya di Australia itu.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menyatakan mengapresiasi atas capaian dan prestasi pembangunan Kota Padang.
“Kami patut apresiasi Pemko Padang dalam mewujudkan visi-misi dan program unggulan (progul) Pemko Padang sejauh ini. Meski di tengah pandemi pembangunan tetap jalan. Ini menunjukkan kegiatan pemerintahan di Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendri Septa berjalan dengan optimal. Semoga prestasi ini tetap berlanjut dan terus meningkat,” katanya.
Selain itu, Syafrial berharap momen peringatan HJK Padang tahun ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin tahunan saja, melainkan menjadi entri point bagi Pemko dan DPRD untuk menuju masa depan kota yang lebih baik. “Terutama bagaimana kota bisa lolos dari kepungan Covid-19 yang melumpuhkan hampir semua sektor kehidupan ini,” kata dia.
Sidang paripurna istimewa DPRD Padang itu juga memintakan sambutan kepada wakil dari tokoh masyarakat. Maka tampillah Japeri Jarab, mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang itu.
"Alhamdulillah, cukup banyak pembangunan di Kota Padang berbagai bidang sejauh ini. Ini patut kita syukuri dan dukung bersama ke depan. Semoga melalui momentum HUT Kota Padang ke-352 ini, kita semua bisa saling bersemangat dan bersinergi membangun kota yang kita cintai ini," ujar Japeri.
10 Tokoh Terima Pin Emas
Seperti tahun sebelumnya, maka pada momentum HJK ke-352 ini Pemko Padang juga memberikan penghargaan kepada 10 warga kotanya dari berbagai kalangan.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemko Padang atas dedikasi dan atensi yang sangat baik di berbagai bidang sejauh ini, sehingga turut membantu kemajuan pembangunan Kota Padang.
Adapun nama-nama dari 10 tokoh yang menerima penghargaan itu diantaranya adalah Fauzi Bahar (mantan Wali Kota Padang 2004-2014). Penghargaan yang ia terima ialah di bidang kemasyarakatan.
Selanjutnya, ada Japeri Jarab meraih penghargaan di bidang keagamaan, disusul Erianto di bidang penggerak UMKM dan Edy Utama di bidang kebudayaan. Selanjutnya Syamsul Bahri untuk bidang sosial dan Wanda Leksmana menerima penghargaan di bidang pemerhati pemenuhan hak-hak anak.
Baca juga: DPRD Padang Minta Wako Hendri Septa Segera Cari Ganti Sekda Amasrul
Selain itu juga ada Yaldi Chaniago meraih penghargaan di bidang kepemudaan. Lalu Andreas Sofiandi bidang kemanusiaan serta Syaifuddin Islami bidang lingkungan hidup serta Fauziah Zainin untuk bidang pendidikan. [adv]