Padang, Padangkita.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan harapan besar kepada Majelis Taklim Indonesia (MTI) Sumatera Barat (Sumbar) untuk berinovasi dengan membentuk Majelis Taklim Milenial di Kota Padang.
Gagasan ini dilontarkan Fadly Amran saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) MTI se-Sumbar, yang digelar di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sabtu (21/6/2025).
Menurut Fadly, langkah ini krusial untuk membentengi generasi muda dari berbagai bentuk kenakalan remaja di tengah arus globalisasi. “Melalui Muswil ini, saya menitipkan harapan kepada Bapak/Ibu MTI Sumbar agar membentuk majelis taklim milenial, atau setidaknya membuka ruang partisipasi bagi generasi Z untuk aktif dalam kepengurusan,” ungkap Wali Kota.
Fadly Amran juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk bersinergi erat dengan MTI Sumbar dalam mengembangkan program-program keumatan yang berkelanjutan. Ia menyampaikan dukungan penuhnya terhadap setiap kegiatan MTI di Kota Padang.
“Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Ibu Emma Yohana selaku Ketua MTI Sumbar. Beliau telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Kami siap mendukung dan mewujudkan program-program MTI di Kota Padang ke depan,” sambung Wali Kota yang didampingi Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Wali Kota Fadly Amran juga memaparkan bagaimana gagasan Majelis Taklim Milenial dapat bersinergi dengan program unggulan Pemerintah Kota Padang, yaitu Smart Surau. Program ini memiliki empat aktivasi utama: Subuh Mubarakah, Remaja Masjid Reborn, Fasilitasi Rumah Tahfidz, serta Ruang Pembelajaran Digital Masjid dan Wifi Gratis.
“Melalui program Remaja Masjid Reborn ini, Pemerintah Kota Padang akan memberikan dukungan kepada para remaja masjid. Mereka yang akan menjadi penggagas dan pelaksana acaranya, sementara pemerintah hadir sebagai fasilitator dan sponsor,” pungkas Fadly Amran, menunjukkan visi pemberdayaan aktif generasi muda dalam kegiatan keagamaan.
Sementara itu, Ketua MTI Sumatera Barat, Emma Yohana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Muswil ini bertujuan untuk memilih pemimpin MTI Sumbar periode 2025–2030, sekaligus menjadi momentum evaluasi terhadap program-program MTI yang telah berjalan sejauh ini.
“Sejak diamanahkan menjadi Ketua MTI Sumbar sejak tahun 2016 lalu, masih banyak kekurangan yang kami lakukan. Untuk itu Kami memohon maaf. Namun, kami bersyukur bahwa kegiatan majelis taklim di berbagai daerah tetap berjalan,” ujarnya, menunjukkan kerendahan hati dan optimisme terhadap keberlanjutan dakwah.
Baca Juga: Pengurus MTI Kota Padang Dilantik, Edy Oktafiandi Tekankan Pentingnya Peran Majelis Taklim
Diharapkan, sinergi antara Pemko Padang dan MTI Sumbar ini mampu menciptakan wadah yang relevan bagi generasi muda untuk mendalami ajaran agama, sekaligus menjadi benteng moral di tengah tantangan zaman, demi mewujudkan generasi muda Padang yang beriman dan berakhlak mulia. [*/hdp]