Wako Genius Umar Jelaskan Kenapa Andre Rosiade Sangat Layak Jadi Gubernur Sumbar

Wako Genius Umar Jelaskan Kenapa Andre Rosiade Sangat Layak Jadi Gubernur Sumbar

Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade dan Wali Kota Pariaman Genius Umar. [Foto: Ist. ]

Pariaman, Padangkita.com - Dukungan terus mengalir kepada anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade untuk menjadi Gubernur Sumatra Barat (Sumbar).

Terbaru, Wali Kota Pariaman Genius Umar yang menyatakan tak ragu mendukung Andre Rosiade, karenag memang sangat layak memimpin Sumbar pada periode mendatang.

“Saya memang sering berdiskusi dan bertemu dengan Andre Rosiade. Bahkan sampai bertemu dengan Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono dan lainnya. Andre Rosiade ‘mengawal’ saya bertemu,” kata Wako Genius Umar, Sabtu (8/10/2022) saat acara ‘Mananti Anak Pisang Rang Jambak’ di Padusunan, Desa Kampung Baru Padusunan, Kecamatan Padang Timur, Kota Pariaman.

Pada acara yang dihelat Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora itu, Genius mengungkapkan, Andre Rosiade menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ‘jembatan’ untuk menghubungkan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat. Andre Rosiade sudah sangat banyak membantu menghubungkan Pemko dan Pemkab se-Sumbar kepada banyak Kementerian di pusat.

“Kami melihat, cara dia memandang Sumbar sangat bagus. Tentu untuk menjadi Gubernur Sumbar sangat cocok Andre Rosiade. Andre Rosiade sebagai anggota DPR, memang harus lebih sering ke daerah. Agar lebih tahu apa yang dibutuhkan masyarakat Sumbar,” kata Genius Umar yang digadang-gadang akan kembali mencalonkan diri menjadi Wali Kota Pariaman 2024 ini.

Genius menyebutkan, banyak peran yang telah dilakukan Andre Rosiade sebagai wakil rakyat dari Sumbar. Apalagi, apa yang dilakukan sekarang, adalah tindakan, bukan wacana atau janji saja.

“Kita bisa membangun Pariaman dibantu atau diiringi oleh Andre Rosiade. Agar lebih cepat dan lebih baik lagi,” kata Genius yang juga pernah menjadi calon Wakil Gubernur Sumbar 2020.

Yang paling utama, kata Genius, Andre Rosiade bukan politisi biasa, tapi memiliki jaringan yang kuat di tingkat pusat.

"Selain jaringan yang kuat, calon Gubernur juga harus memiliki hubungan yang harmonis di daerah dengan pemerintah pusat. Kita semua tahu, Andre Rosiade punya hubungan yang baik di pusat dan bisa membantu daerah terhubung langsung dengan pusat,” katanya.

Jadi, kata Genius, ciri khas sebagai calon pemimpin Sumbar yang visioner dalam membangun infrastruktur dilihatnya sangat baik dari seorang Andre Rosiade.

“Makanya saya sebut saya siap mendukung Andre Rosiade menjadi Gubernur Sumbar,” kata Genius Umar yang dikenal dengan program water front city-nya.

Sementara itu tuan rumah, Fitri Nora yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pariaman mengaku, dukungan untuk Andre Rosiade menjadi Gubernur memang semakin besar. Dia juga melihat, banyak program yang dibawa Andre Rosiade ke Sumbar sebagai anggota DPR. Bahkan jauh melebihi anggota-anggota DPR lainnya.

“Kami juga mendukung Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar 2024. Karena, sudah terbukti sebagai anggota DPR RI membantu banyak pembangunan Sumbar. Apalagi kalau diberikan kesempatan membangun Sumbar sebagai Gubernur, tentu akan lebih baik lagi,” ujar Fitri.

Sementara Andre Rosiade mengaku sangat terhormat karena dijagokan Genius Umar sebagai calon Gubernur Sumbar. Namun, dia mengaku belum terlalu memikirkan Pilgub Sumbar 2024.

“Kami masih fokus menjadi anggota DPR RI dan mengemban tugas sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar untuk memenangkan Capres Prabowo dan kembali menang di Pemilu 2024,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre menyebut sangat berkomitmen membangun Kota Pariaman dan Sumbar secara umum.

“Kami melihat, Wako Pariaman Genius Umar pantas jadi Gubernur. Tapi beliau meminta kami yang maju. Karena masih ingin dua periode jadi Wali Kota. Kalau begitu, kami titip ibu Fitri Nora jadi Wawako Pariaman,” kata anggota Komisi VI ini.

Andre Rosiade mengatakan, salah satu langkah yang akan diprioritaskannya menjadi Gubernur Sumbar dalah perbaikan jalan. “Insya Allah 2024 kita perbaiki dan bangun jalan Provinsi yang centang perenang di Sumbar. Tentunya ini butuh dukungan dari banyak pihak dan jangan sampai terpecah belah karena Pemilu dan Pilkada,” katanya.

Pemprov Belajar ke Pemko Pariaman

Andre Rosiade meminta Pemprov Sumbar belajar kepada Pemko Pariaman terkait pembangunan dengan sistem partisipatif sampai pembebasan lahan. Apalagi, dalam pembangunan jalan, Pemko Pariaman di bawah pimpinan Wali Kota Genius Umar, bisa membebaskan lahan tanpa anggaran.

“Kami berdialog dengan Wali Kota Pariaman Genius Umar yang ternyata mampu membangun 16 ruas jalan sampai 40 km tanpa dana ganti rugi untuk masyarakat. Kalau ini bisa dicontoh, tentu pembangunan akan lebih cepat lagi,” kata Andre Rosiade.

Andre Rosiade mengatakan, ‘belajar’ dengan Pemko Pariaman bukanlah hal yang tabu dilakukan, kalau Pemprov masih kesulitan dalam membebaskan lahan untuk pembangunan.

“Memang pembebasan lahan kebanyakan kewenangan Pemerintah Kabupaten dan Kota. Tapi, tentu kita bisa ambil pelajaran bagaimana cara melakukan pembangunan dengan merangkul masyarakat,” ujar Andre.

Genius Umar menyebutkan, jika masyarakat dirangkul dengan, maka pembangunan partisipatif bisa terjadi. Bahkan, di Kota Pariaman, warga bisa bersama-sama mencabut padi yang sedang ditanam, demi pembangunan jalan. Apalagi, setelah dibangun, maka nilai jalan yang tinggal juga akan meningkat pascal-ancarnya jalan.

“Semasa pandemi Covid-19, kita dapat perintah dari pusat untuk work from home atau bekerja dari rumah. Tapi kita dak mau bekerja dari rumah. Kenapa? Pegawai gajinya tetap kita bayar, tunjangan tetap dibayar. Semua haknya tetap dibayar.  Karena dia kerja dari rumah malah tidak kerja. Tidak ada produktivitasnya,” kata Genius.

 Sebagai gantinya, sebut Genius, dia membuat work from field, atau bekerja dari lapangan.

“Masing-masing kepala dinas atau kepala OPD memiliki desa binaan. Dan kita dekati masyarakat untuk kita buat jalan baru. Jalan baru yang merupakan jalan lingkar Pariaman. Kemudian jalan water front city, jalan dekat-dekat sungai. Kemudian jala, yang bisa menembus beberapa desa. Jalan ini tidak ada anggarannya, tidak ada DIPA-nya,” ungkapnya.

Sehingga, sebut Genius, pembangunan diserahkan ke masyarakat. Pemko menghubungi tokoh-tokoh masyarakat, Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan ninik mamak setempat untuk membangun jalan bersama.

“Dengan catatan tidak ada ganti rugi pembebasan lahan. Satu rumput pun tidak ada ganti ruginya,” katanya.

Menurut Genius, masyarakat Pariaman karena tidak ada ganti rugi dan paham akan pentingnya jalan, mereka tidak memermasalahkannya. Akan timbul partisipasinya. Bahkan perantau pun ikut membantu, baik pasir dan kerikil. Ada yang satu truk, 200 truk, 150 truk.

“Kami lihat, warga atau perantau langsung acung tangan membantu. Sehingga jalan yang kita buka tersebut dari jalan tanah, kita kerikil atau jadi jalan K1. Dan jalan ini tahun depan telah diusulkan ke Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk mendapatkan dana jalan konektivitas atau jalan lingkung,” tuturnya.

Tahun depan, kata Genius, Pemko Pariaman mendapatkan Rp15 miliar untuk mengaspal jalan-jalan yang dibuka tahun 2022.

“Kita buka dengan non-budgeting, kita aspal dengan bantuan pemerintah pusat. Begitu strateginya. Sehingga Pariaman ini jalannya penuh dan lengkap. Ada 40 KM dari 16 ruas jalan yang kita tuntaskan,” katanya.

Dengan pembangunan partisipatif ini, kata Genius, tidak akan memengaruhi inflasi.

Baca juga: Jika Jadi Gubernur, Andre Rosiade Tuntaskan Pembangunan Stadion Utama Sumbar dalam 2 Tahun

“Dengan jalan ini inflasi tidak naik. Efektif dan efisien. Lalu lintas efisien. Kalau jalan rusak, inflasi meningkat. Sumbar, kalau ingin inflasinya turun, jalannya diperbaiki,” kata Genius Umar. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

MKD DPR RI Apresiasi Usulan RUU Etika bagi Penyelenggara Negara
MKD DPR RI Apresiasi Usulan RUU Etika bagi Penyelenggara Negara
Andreas Huga Minta Pemerintah Tinjau Ulang Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024
Andreas Huga Minta Pemerintah Tinjau Ulang Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024
Komisi II DPR RI akan Bentuk Panja Revisi UU Pemilu dan Pilkada
Komisi II DPR RI akan Bentuk Panja Revisi UU Pemilu dan Pilkada
Pertemuan Andre Rosiade - Direktur HK, Tol Pacin Ternyata masih Terkendala Pembebasan  Lahan
Pertemuan Andre Rosiade - Direktur HK, Tol Pacin Ternyata masih Terkendala Pembebasan Lahan
Angkat Suara soal Revisi UU Penyiaran, Muhaimin: Harus Tampung Aspirasi Masyarakat-Insan Media
Angkat Suara soal Revisi UU Penyiaran, Muhaimin: Harus Tampung Aspirasi Masyarakat-Insan Media
Dengar Bencana Sumbar, Andre Rosiade: Prabowo dari Luar Negeri langsung ke Padang Beri Bantuan
Dengar Bencana Sumbar, Andre Rosiade: Prabowo dari Luar Negeri langsung ke Padang Beri Bantuan