Wagub: Promosi Wisata Sumbar Butuh Merek

Wagub: Promosi Wisata Sumbar Butuh Merek

Warga beramaikan pelataran kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi untuk menyaksikan gerhana bulan total (Foto: aidil sikumbang)

Lampiran Gambar

Warga beramaikan pelataran kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi untuk menyaksikan gerhana bulan total (Foto: aidil sikumbang)

Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyatakan untuk mempromosikan potensi dan destinasi wisata membutuhkan merek (branding). Seperti diketahui, sumatera barat meluncurkan branding baru yakni "Taste of Padang" sebagai slogan promosi wisata.

Menurutnya, promosi pariwisata di daerah mana pun khususnya di sumbar sangat penting. Hal tersebut dikarenakan ekonomi Sumatra Barat sebagian besar didorong oleh konsumsi rumah tangga. Berbeda dengan beberapa provinsi lain yang perekonomiannya terbantu oleh potensi sumber daya alam (SDA) seperti mineral, batu bara, dan migas.

"Di sumbar, Sumber Daya Alam (SDA) tidak ada memiliki pengaruh kuat. Sektor yang sangat potensial yang harus dikembangkan adalah wisata, UMKM, dan industri kecil," katanya, Selasa (06/02/2018).

Untuk itu menurutnya, merek atau branding "Taste of Padang" harus dikelola, disebarkan dengan baik. Untuk saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mulai menggunakan slogan "Taste of Padang" dalam acara-acara resmi yang dilaksankan oleh pemerintah.

Selain itu, dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dipusatkan di sumatera barat, Nasrul Abit berharap dapat mempekenalkan lebih jauh branding baru promosi wisata tersebut.

Sebelunya, forum pemerintah kabupaten dan kota se Sumatra Barat menetapkan “Taste Of Padang” sebagai nama baru untuk mengenalkan atau branding pariwisata Sumbar.

Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumbar mengatakan, kesepakatan itu tercapai setelah ada masukan dari peserta, yang selanjutnya memberikan pemahaman kepada peserta yang dihadiri oleh konsultan branding.

“Maka disepakatilah ‘Taste Of Padang’ sebagai branding pariwisata Sumbar,” katanya, Jumat (24/11/2017).

Selanjutnya, branding tersebut akan dideklarasikan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk dijadikan jualan pariwisata Sumbar.

“Setelah ini disetiap iven pariwisata akan ditampilkan logo dan branding tersebut,” ujar Nasrul.

Tag:

Baca Juga

Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta
Berita Pariaman, Semua Objek Wisata di Kota Pariaman Kembali Dibuka, Pariwisata Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat Hari ini
Kunjungan Wisata di Kota Pariaman Sepanjang 2024 Capai 1,59 Juta, Turun Dibanding 2023