Sarilamak, Padangkita.com – Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menilai Kabupaten Limapuluh Kota punya potensi pariwisata dan pertanian yang luar biasa. Dua sektor ini merupakan kekuatan utama penggerak ekonomi di daerah yang terkenal dengan destinasi Lembah Harau ini.
Hal itu disampaikan Wagub Audy ketika safari Ramadan di Masjid Baabunnur, Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (16/4/2022).
Di sektor pariwisata, kata Wagub Audy, malahan Limapuluh Kota sudah memiliki lebih dari 40 desa wisata. Salah satunya adalah Kampung Adat Sarugo di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, yang telah memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021 lalu.
"Limapuluh Kota punya banyak potensi, selain pariwisata, juga ada jagung, gambir untuk diekspor, dan telur untuk pencegahan stunting. Pemerintah Provinsi punya banyak program yang bisa disalurkan. Ada anggaran senilai Rp86 miliar, khusus untuk medukung potensi di Limapuluh Kota," ujar Wagub Audy.
Berkaitan dengan itu, Wagub Audy juga meminta pemerintah daerah bersama masyarakat untuk terus menggali potensi yang dimiliki, serta mendukung upaya peningkatan pendapatan daerah, salah satunya melalui Samsat.
"Kita juga minta dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk peningkatan PAD, salah satunya dengan pembayaran pajak melalui Samsat," kata Wagub Audy.
Bupati Limapuluh Kota Safruddin menyatakan mendukung program unggulan Pemprov Sumbar di bidang pariwisata dan pertanian, terutama budidaya jagung yang sudah mulai berjalan.
"Bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, tahun lalu maupun tahun ini kita menerima alokasi anggaran sebesar Rp86 miliar yang dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata dan budidaya jagung," ujar Safaruddin.
Pada kesempatan itu, Wagub Audy mengapresiasi sambutan hangat masyarakat setempat dan pengurus Masjid Baabunnur.
Baca juga: Berkunjung ke Kantor Samsat Sawahlunto, Ini Pesan dan Harapan Wagub Audy Joinaldy
Wagub Audy menyerahkan bantuan masyarakat Sumatra Barat yang disalurkan melalui Baznas senilai Rp50 juta, untuk membantu pembangunan Masjid Baabunnur di Simalanggang tersebut. [*/pkt]