Padang, Padangkita.com – Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy mengabarkan progres terbaru pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru seksi Padang – Sicincin.
Dilihat Padangkita.com Jumat (28/4/2023), dalam video yang diposting di akun Instagramnya, Audy menunjukkan sejumlah penampakan fisik pembangunan jalan tol sepanjang 36 km tersebut.
Di video tersebut, Audy berbincang dengan salah seorang pimpinan poyek jalan tol dari Hutama Karya, yang dipanggil Audy dengan Buk Tuti.
Dari dialog keduanya, terungkap bahwa jalan tol yang menjadi bagian sirip atau feeder Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tersebut dikerjakan siang dan malam, tanpa hari libur.
“Jadi, Buk Tuti, ini kerja seminggu full 7 hari?” tanya Audy.

Wagub Sumbar Audy Joinaldy bersama pihak Hutama Karya. [Foto: Instagram Audy Joinaldy]
Soal pembebasan lahan juga diungkap melalui perbincangan mereka, bahwa sejauh ini sudah mencapai 95 persen termasuk konsinyasi.
“Ada beberapa spot lagi yang mesti kita kejar, khususnya di wilayah Kapalo Hilalang,” kata Audy yang diamini Tuti.

Pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin dikerjakan siang malam. [Foto: Instagram Audy Joinaldy]
“Jalan sudah pada jadi, sudah kebentuk jalan. Tapi belum dicor, disemenin, diaspalin, kenapa?” tanya Audy sambil menunjuk bagian jalan yang masih tanah.
“Ini karena struktur tanahnya memang harus dilakukan preloading. Ada pembebanan dulu sebelum dilakukan tahapan-tahapan berikutnya,” jawan Tuti.
“Nah, preloading ini harus kita biarkan dulu kurang lebih selama 3 bulan. Setelah ada rekomendasi preloading itu bisa diangkat, kami angkat. Baru bisa dilakukan tahapan berikutnya, dengan penimbunan yang sudah permanen,” terang Tuti.

Bagian Jalan Tol Padang - Sicincin yang perlu preloading dulu. [Foto: Instagram Audy Joinaldy]
Dari 6 seksi, satu seksi, yakni Pekanbaru – Bangkinang telah selesai dan diresmikan Presiden Jokowi. Selain Jalan Tol Padang – Sicincin, saat ini juga tengah dikejar penuntasan seksi Bangkinang – Pangkalan.
Sementara itu, 3 seksi lagi, yakni Sicincin – Bukittinggi, Bukittinggi – Payakumbuh, dan Payakumbuh – Pangkalan, masih dalam perencanaan.
Pembangunan jalan tol di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) termasuk yang paling lambat di Indonesia. Kendala utamanya adalah pembebasan lahan yang tak kunjung beres. Bahkan, ada yang sampai bersengketa ke pengadilan.
Baca juga: Kenali Nama Jalan Tol di Pulau Sumatra, Tol Padang – Sicincin Jadi Pacin?
Akibat pembebasan lahan yang bermasalah ini, pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin yang dimulai sejak 2018 sempat terhenti cukup lama, sebelum akhirnya dilanjutkan lagi sejak awal 2023. [*/pkt]