Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemkab Tanah Datar sambut baik rencana pengaktifan kembali kereta api
Batusangkar, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar menyambut baik rencana pengaktifan kembali kereta api oleh PT KAI Divisi Regional (Divre) II Sumatra Barat (Sumbar).
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian menilai jika kereta api kembali beroperasi dapat menggeliatkan lagi ekonomi masyarakat.
"Pemkab Tanah Datar membuka pintu yang selebar-lebarnya dan menyambut baik rencana pengaktifan kembali jalur kereta api yang melewati wilayah Tanah Datar. Karena membuat distribusi barang maupun orang lebih murah dan efisien," katanya saat menggelar pertemuan dengan pihak PT KAI yang dihadiri langsung oleh Kepala Divre II Sumbar Kuncoro, Rabu (3/6/2021).
Wakil Bupati pun berharap, aset-aset PT KAI yang ada di wilayah kabupaten Tanah Datar bisa dikerjasamakan terkait pemanfaatannya.
"Kami pun sangat berterima kasih, namun kalau tidak, kita akan upayakan bagaimana seluruh aset PT KAI yang ada di Tanah Datar bisa termanfaatkan dan terjaga dengan baik," ujar Wabup.
Jika rencana ini terlaksana, Wabup juga berharap kereta api tersebut bisa mendukung kepariwisataan di Tanah Datar sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah pendapatan daerah.
"Mudah-mudahan dengan aktifnya jalur kereta api ini nantinya bisa membantu masyarakat kita untuk berusaha, karena konsepnya majunya suatu daerah salah satunya itu dilihat dari majunya industri perkereta apiannya," pungkas Wabup.
Sementara itu, Kepala Divre II PT KAI Sumbar, Kuncoro mengatakan bahwa rencana re-aktivasi jalur kereta api itu memang ada dan yang paling realistis pada tahun ini. Namun untuk jalur dari Kota Sawahlunto ke Muaro Kalaban, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran.
"Namun tidak tertutup kemungkinan bisa mencapai di Nagari Batu Taba Batipuh Selatan, karena medannya tidak begitu berat," jelasnya.
Sementara Manajer Aset PT KAI Regional II Sumatra Barat, Indra Diva menyampaikan terkait dengan aset PT KAI yang ada pada tahun 2016 yang lalu sudah dilakukan pendataan dan pada waktu itu juga sudah berkoordinasi langsung dengan pihak Pemda Tanah Datar.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Tanah Datar Akan Kembali Dimulai, Ini Syaratnya
Namun pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pendataan kembali, dan kalau pun ada beberapa aset yang saat ini masih dimanfaatkan oleh Pemda Tanah Datar yang memungkinkan adalah dikerja samakan, sebab tidak mungkin dilakukan proses hibah. [abe]