Virus Corona Kian Merebak, Sejumlah Perusahaan Elektronik Tutup Sementara

Berita viral terbaru: Perusahaan Elektronik Tutup karena Virus Corona

Gedung Samsung. (Foto: selular.id)

Jakarta, Padangkita.com - Wabah virus corona tampaknya telah merebak hingga ke berbagai sektor kehidupan, termasuk industri teknologi dunia.

Sejumlah perusahaan bahkan menutup sementara pabriknya demi menghindari wabah tersebut.

Perusahaan teknologi asal Korea Selatan Samsung Electronics Co misalnya, dikabarkan menutup sementara pabrik smartphone miliknya.

Baca juga: Pria Jepang Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona Setelah Pulang dari Indonesia

Penutupan pabrik tersebut disebabkan karena adanya karyawan yang positif terinfeksi virus corona, di kota Gumi, Korea Selatan.

Dilansir dari kompas.com, karyawan yang terinfeksi corona tersebut merupakan bagian dari divisi yang turut memproduksi perangkat smartphone.

Perusahaan telah mengambil langkah preventif dan mensterilkan lokasi tersebut. Sejumlah karyawan pun dikarantina karena sempat berinteraksi dengan karyawan yang terinfeksi corona tersebut.

Penutupan pabrik hanya berlangsung sementara, tepatnya hingga Senin, 24 Februari 2020. Samsung juga akan membatasi akses ke lantai di mana karyawan tersebut bekerja hingga 25 Februari 2020.

Samsung sendiri memang memiliki pabrik di sejumlah wilayah di luar Korea Selatan. Namun sebagian besar ponsel kelas atas, khususnya ponsel layar lipat, masih dibuat di Korea Selatan.

Kasus Samsung yang bermasalah di Kota Gumi ini memiliki koleksi fasilitas yang dioperasikan oleh Samsung, LG Electronics, LG Display, Toray Group dan perusahaan lain. Samsung memiliki dua jalur produksi di Gumi, sekitar 200 kilometer (124 mil) tenggara Seoul, untuk beberapa smartphone-nya.

Dikutip dari wartaekonomi.co.id, selain Samsung, sejumlah perusahaan lain pun mulai mengambil tindakan yang sama, termasuk LG Electronics.

Sebelumnya, Apple pun sempat menutup beberapa pabriknya di China sejak beberapa waktu lalu. Selain berpengaruh terhadap pabrik, wabah virus corona juga mengganggu pemasaran ritel Apple di China. Banyak toko Apple dan rekanannya di Negeri Tirai Bambu itu terpaksa tutup. (*/PKT-29).


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun