Riyadh, Padangkita.com - Arab Saudi memberlakukan pelarangan sementara untuk pelaksanaan Umrah ke negara tersebut akibat penyebaran virus corona yang kian merebak di Timur Tengah.
Informasi ini disampaikan oleh media setempat pada Kamis, (27/2/2020).
Dikutip dari thenational.ae, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan akan menangguhkan sementara waktu kunjungan masuk kerajaan dan tempat-tempat keagamaan termasuk Makkah dan Madinah sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran corona.
Selain Umrah, Arab Saudi juga telah melakukan pelarangan untuk masuk ke negaranya bagi turis dari negara-negara yang telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona.
Baca juga: Kerusuhan Keagamaan di India Renggut 20 Jiwa, Satu Mesjid Dibakar
Kemenlu Arab Saudi mengatakan langkah-langkah itu dilakukan sejalan dengan rekomendasi yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta untuk mendukung upaya global dalam mengurangi wabah tersebut.
Belum ada konfirmasi sampai kapan pelarangan sementara ini dilakukan.
Saat ini pemerintahan Arab Saudi pun tengah melakukan diskusi internal terkait pelaksanaan Haji tahun 2020.
Untuk diketahui, virus corona baru, yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19, telah memasuki status darurat. China sebagai pusat penyebaran wabah melaporkan lebih dari 2.700 kematian dan para pakar kesehatan tengah bergulat untuk menemukan obatnya.
Di luar daratan Cina, virus juga telah menyebar ke lebih dari 30 negara, seperti AS, Inggris, Singapura, Prancis, Rusia, Spanyol, dan India. Termasuk negara-negara di Timur Tengah seperti Iran, Irak, Kuwait dan Afganistan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah tersebut sebagai darurat kesehatan internasional. (*/PKT-29).