Padang, Padangkita.com - Masyarakat Pasaman Barat dihebohkan dengan video seekor buaya berukuran besar yang tertangkap dan jadi tonton warga yang beredar di sejumlah media sosial.
Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar), Ardi Andono membenarkan video tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya baru saja mengevakuasi buaya tersebut.
"Benar beberapa saat ini BKSDA Sumbar telah mengamankan beberapa ekor buaya dari berbagai daerah, seperti Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Pasaman Barat," terangnya Selasa (7/2/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan dua hari ini Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) BKSDA Sumbar mengamankan dua ekor buaya yang ditangkap warga di Kinali, Pasaman Barat.
"Video buaya tersebut di Kinali. Di sana ada dua ekor yang kita amankan, pertama berukuran 2,5 meter dan tadi malam ukuran 5 meter dengan lebar perut 70 centimeter," terangnya.
Ardi mengatakan, bahwa saat ini kedua buaya tersebut telah dievakuasi ke tempat transit satwa di Padang.
"Saat ini kita belum tau kondisi buaya tersebut, akan di chek dulu kesehatannya," sambungnya.
Ardi mengatakan, penangkapan buaya dilakukan warga karena beberapa waktu belakang sudah tiga orang menjadi korban.
"Dua warga meninggal dunia dan satu luka-luka karena. Kemudian warga melakukan upaya penangkapan secara mandiri dan tertangkap buaya dua ekor," pungkasnya.
Selama Januari 2023, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat setidaknya ada sembilan kali terjadi konflik antara buaya dan manusia.
Baca Juga : Selama Januari, Dua Warga Jadi Korban Konflik Buaya dan Manusia
Konflik ini tersebar di Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Pariaman, termasuk Pasaman dan Pasaman Barat. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News