Padang, Padangkita.com - Sebuah video yang memperlihatkan proses pengemasan Semen Dynamix viral di media sosial Tiktok, Kamis (1/12 /2022)
Diduga proses pengemasan dilakukan di pabrik Semen Padang. Hal tersebut karena pemilik akun @verrymulyadi menuliskan keterangan bahwa Semen Holcim (Dynamix) diisi dengan Semen Padang.
"Katanya susah pemasaran semen, ternyata penyebabnya kantong semen lain salah satunya Holcim diisi Semen Padang dan dipasarkan di Riau dan Jambi. Jelas ini mau menghancurkan Semen Padang," keterangan dalam video tersebut.
Video yang sudah tanyang 250 ribu kali ini akhirnya mendapatkan tanggapan beragam dari warganet.
Banyak yang menganggap bahwa hal tersebut wajar saja, karena PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang menaungi Semen Dynamix merupakan anak perusahaan dari Semen Indonesia Group (SIG).
"Dynamix itu satu pabrik sekarang bos. Beda kantong isi sama," tulis pemilik akun wan alhasnawi di kolom komentar.
Komen serupa juga ditulis pemilik akun Masrizal Zulni, Alfiandi Marjian, dan Nadib.
"Ya kan mereka satu grup pak, haduh" tulis mereka.
Sementara itu pemilik akun Ekopawitno10 menilai itu merupakan strategi pemasaran dari Semen Indonesia Group.
"Strategi pemasaran, biasanya sudah ada kerja sama sebelum nya. contoh nya Avanza yang buat pabrik Daihatsu," tulisnya.
Untuk diketahui, faktanya pada awal tahun 2019 PT Semen Indonesia mengakuisisi 80,6 persen saham Lafarge Holcim di PT Holcim Indonesia.
Setelah proses akusis selesai, Semen Holcim resmi berganti nama menjadi Semen Dynamix.
PT Holcim Indonesia yang ikut bertransformasi nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).
Baca Juga : Upaya Kawasan Pabrik Indarung I Semen Padang Menjadi Warisan Dunia Semakin Nyata
Sebagai informasi tambahan, PT SBI adalah sebuah perusahaan publik Indonesia dimana mayoritas sahamnya 98,3 persen dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), bagian dari Semen Indonesia Group, produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News