Simpang Empat, Padangkita.com - Sehubungan beredarnya sebuah video di media sosial facebook, perihal siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Sungai Beremas sudah dua minggu tidak belajar, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat angkat bicara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Agusli kepada Padangkita.com menyampaikan, pihaknya telah menurunkan tim yang terdiri dari Kepala Bidang (Kabid) SMP dan Pramuka, Asrinal dan Pengawas Satuan.
"Didapatkan informasi bahwa proses belajar mengajar (PBM) tatap muka memang terhenti terlaksana di sekolah lebih satu minggu. Hal tersebut akibat kepala sekolah dan guru tidak cukup untuk hadir di sekolah," katanya, Rabu (2/2/2022) sore.
Disampaikan, dimana pada kesempatan ini telah dilaksanakan rapat bersama antara majelis guru, komite sekolah, dan perwakilan wali murid yang dihadiri langsung oleh pengawas sekolah dan Kabid SMP dan Pramuka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pasbar.
"Dari hasil pertemuan tadi, didapatkan kesepakatan bahwa mulai Kamis (3/2/2022) besok PBM tatap muka kembali berjalan normal seperti biasanya," jelas Agusli.
Kemudian, menindaklanjuti kejadian ini pihaknya akan memanggil seluruh pihak sekolah, baik itu majelis guru dan juga kepala sekolah untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait apa penyebab sehingga munculnya kejadian tersebut.
"Kita akan panggil rencananya besok (hari ini). Tentu bagi ASN yang dinyatakan telah melanggar aturan akan kita berikan sanksi dan pembinaan agar kedepannya tidak terulang kembali," tegasnya.
Pihaknya berharap kejadian yang tidak baik ini tidak terulang kembali dan kepada para pengawas diminta agar lebih intensif dalam melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan PBM di seluruh sekolah di wilayah kerjanya masing-masing.
Baca Juga : Mutasi Besar Bupati Pasbar, 46 Pejabat Baru tak Boleh Monoton
"Kepada rekan-rekan media dan penggiat medsos saya menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi yang diberikan. Mari kita terus bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk kemajuan pendidikan di Pasbar yang kita cintai ini," pungkasnya. [rom/Pkt]