Viral Bidan di Pasaman Seberangi Sungai Deras Demi Menolong Warga, Wagub Vasko Apresiasi

Viral Bidan di Pasaman Seberangi Sungai Deras Demi Menolong Warga, Wagub Vasko Apresiasi

Video yang memperlihatkan seorang bidan bernama Dona Lubis (46 tahun) di Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), bertaruh nyawa menyeberangi Sungai Batang Pasaman yang berarus deras. [Foto: tangkapan layar video]

Lubuk Sikaping, Padangkita.com - Sebuah video viral memperlihatkan perjuangan seorang bidan bernama Dona Lubis (46 tahun) di Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), bertaruh nyawa menyeberangi Sungai Batang Pasaman yang berarus deras.

Ia disebut melakukan aksi berani tersebut karena akan mengobati pasien TBC di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat. Aksi heroik Dona itu pun menuai pujian banyak warganet dan menjadi sorotan banyak pihak.

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Rusemy pun turut mengomentari video tersebut.

"Saya salut dengan perjuangan ibu bidan. Kita butuh banyak orang seperti ibu yang bekerja dan mengabdi sepenuh hati,” tulis Vasko di kolom komentar akun @info.minang yang mengunggap video, seraya meminta kontak Dona.

Viralnya video ini membuka mata publik tentang kondisi sulit pelayanan kesehatan di pelosok daerah. Seperti Dona yang harus melintasi sungai dengan berenang karena jembatan penghubung di kampung itu terputus sejak Jumat (1/8/2025).

"Terpaksa turun ke badan sungai, baju basah kuyup kering di jalan,” ungkap Dona.

Warganet ramai-ramai mendukung agar bidan tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah. Banyak yang berharap pengabdian tulus Dona bisa menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan lain di Indonesia yang juga menghadapi berbagai tantangan.

Dona mengungkapkan, Jorong Sinuangon dan Jorong Batang Kundur memang termasuk daerah pedalaman di Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman. Meski berat, ia menegaskan pengabdian tenaga kesehatan harus tetap sampai ke rumah pasien demi menyelamatkan nyawa.

Setelah viral di media sosial, Dona menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang mengalir dari berbagai pihak.

“Semoga jadi perhatian bersama agar pelayanan kesehatan lebih baik,” ujarnya.

Kondisi terputusnya jembatan penghubung sepanjang 15 meter itu berdampak luas bagi warga. Sekitar 150 kepala keluarga (KK) kini terisolasi, harga bahan pokok melonjak hingga 150 persen, dan ongkos ojek naik dari Rp100 ribu menjadi Rp250 ribu per orang.

Baca juga: Kisah Antoni Hidup Dipasung Bertahun-tahun, Dijemput Wagub Vasko untuk Disembuhkan

Pemerintah Nagari (Pemnag) Cubadak Barat bersama Pemkab Pasaman tengah berupaya membangun jembatan darurat. Namun bagi banyak orang, viralnya perjuangan Dona menjadi pengingat pentingnya dukungan nyata bagi para tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan, meski di tengah keterbatasan sarana dan medan berat. [*/pkt]

Baca Juga

Sumbar Dapat Dua Kuota Prioritas Program Peningkatan Kualitas Permukiman dan Sanitasi
Sumbar Dapat Dua Kuota Prioritas Program Peningkatan Kualitas Permukiman dan Sanitasi
Terkait Perusakan Rumah Doa di Padang, Vasko Ruseimy: Sumbar Rumah Seluruh Anak Bangsa
Terkait Perusakan Rumah Doa di Padang, Vasko Ruseimy: Sumbar Rumah Seluruh Anak Bangsa
HSNI Sibolga-Tapteng Sumut Apresiasi Wagub Vasko yang Menindak Pengguna Pukat Harimau
HSNI Sibolga-Tapteng Sumut Apresiasi Wagub Vasko yang Menindak Pengguna Pukat Harimau
Wali Kota Sibolga Datang ke Sumbar Temui Wagub Vasko Sampaikan Permintaan Maaf
Wali Kota Sibolga Datang ke Sumbar Temui Wagub Vasko Sampaikan Permintaan Maaf
Wagub Vasko Tinjau Langsung Kondisi Sekolah Rakyat: Asrama Lengkap dan Makan Terjamin
Wagub Vasko Tinjau Langsung Kondisi Sekolah Rakyat: Asrama Lengkap dan Makan Terjamin
Dihadiri Menteri Kebudayaan, Puncak Tabuik Piaman 2025 Disaksikan 200 Ribu Pengunjung
Dihadiri Menteri Kebudayaan, Puncak Tabuik Piaman 2025 Disaksikan 200 Ribu Pengunjung