Padang, Padangkita.com - Sebuah video memperlihatkan pedagang Pantai Padang menggelar lapak di badan jalan, viral di sosial media Tiktok.
Dalam video yang diunggah pemilik akun anwarshadat01, tampak para pedagang yang biasanya berjualan di bibir Pantai Padang, bolak-balik mengangkut kursi dan meja jualan mereka ke jalan atau tepatnya di depan Lapau Panjang Cimpago.
"Jika bertahan hidup di kampung sendiri di anggap ilegal mari sama kelaparan di kampung kami." tulis narasi akun tersebut.
Sontak, video tersebut mendapat tanggapan negatif dari warganet yang menyaksikan. Banyak yang menyayangkan tindakan pedagang dan menilai hal tersebut malah menggangu para pengunjung dan penggunaan jalan.
"Ga jualan ga makan, tapi ga sembarangan juga ya kak. klw orang jualan di halaman kita gimana?" tulis pemilik akun Kone Mahesa mengomentari.
"Alah batua padang patang ko, barasiah, rapi, manggaleh ado tampeknyo. kini alah berantakan lo baliak, iko nan namonyo urang kareh angok, kapalo batu. (Udah benar Padang kemarin ini, bersih, rapi, jualan ada tempatnya. Sekarang malah berantakan lagi, Ini namanya keras kepala)" tulis akun Halohaaa.
Sementara itu Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Padang Deni Harzandy menjelaskan, penutupan jalan yang di lakukan oleh PKL berawal dari giat penertiban PKL di Sepanjang Bibir Pantai Padang pada hari Minggu (6/11 /2022).
Saat itu pihaknya tengah melakukan pengamanan dan penertiban secara persuasif, dan para PKL telah pindah ke bagian timur di depan LPC.
"Namun disaat PKL pindah ke sana, terjadi pertengkaran antara PKL dan pengguna LPC yang tidak terima. Akhirnya pedagang bergeser lebih kedepan dan membuat akses jalan tertutup," terangnya saat dihubungi Padangkita.com, Senin (7 /11 /2022).
Baca Juga : LBH Ungkap Kronologi Bentrok Satpol PP - PKL, Ada Kata Tak Pantas dan Penangkapan Pengunjung
Lebih lanjut ia mengatakan, hari ini pihaknya, PKL dan pengguna LPC akan mengadakan pertemuan di Komnas HAM untuk menyelesaikan masalah tersebut. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News