Simpang Empat, Padangkita.com - Program percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terkendala persediaan vaksin Covid-19 yang mulai menipis.
"Saat ini vaksin yang tersedia hanya ada sekitar 20 vial di Puskesmas, itu hanya untuk 200 orang. Sementara minat masyarakat untuk vaksin saat ini sangat tinggi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pasbar, Jhon Hardi.
di Simpang Empat, Kamis (29/7/2021).
Akibat menipisnya stok vaksin, percepatan vaksinasi di Pasbar terganggu. Namun Dinas Kesehatan Pasbar sudah menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) untuk penambahan, tetapi saat ini stok di provinsi juga kosong.
"Namun kita akan dapat bantuan vaksin Sinovac dari Polres Pasbar sebanyak 100 vial untuk 1.000 orang. Mudah-mudahan nanti segera datang agar kita bisa segera lakukan vaksinasi kepada masyarakat," ungkap Jhon Hardi.
Ia menyebutkan, untuk masyarakat Pasbar yang telah divaksin tahap pertama sebanyak 20.544 orang dan vaksin tahap kedua sebanyak 9.307 orang. Sementara untuk target masyarakat yang akan divaksin mencapai 60 ribu orang.
"Masih banyak vaksin yang kita butuhkan. Kita berharap agar segera mendapat penambahan untuk memenuhi antusias masyarakat," imbuhnya.
Di samping itu, saat ini kasus positif Covid-19 di Pasbar terus meningkat setiap harinya. Seperti halnya kemarin, kasus positif Covid-19 mencapai 70 orang dan hari ini lima orang dinyatakan positif serta satu orang meninggal dunia.
"Kita imbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Ketika kita abai, maka penularan dan penyebaran tidak akan terkendali. Untuk itu, mari bersama-sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Tuah Basamo ini," pungkasnya. [pkt]